Telkomsel Operasikan 14.990 BTS di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 4 November 2019 | 21:13 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular berkomitmen memberikan layanan telekomunikasi di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dengan menggenjot pembangunan Base Tranceiver Statio (BTS) di daerah tersebut. Telkomsel mengklaim hingga 9 bulan pertama 2019 telah mengoperasikan lebih dari 14.990 BTS. 

Direktur Network Telkomsel Iskriono Windiarjanto mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat luas dengan lebih dari 17.000 pulau. 

Telkomsel, sambungnya, berkomitmen untuk memberikan aksesibilitas telekomunikasi yang merata di seluruh tanah air melalui pengoperasian sejumlah BTS. 

“Kami hadir dengan layanan dan infrastutktur jaringan berteknologi terdepan tak sebatas di kota-kota besar sajadan berpusat di pulau Jawa saja, namun juga menjangkau hingga pelosok bahkan wilayah perbatasan RI,” kata Iskriono dalam siaran pers, Senin (4/11/2019). 

Dia mengatakan 14.990 unit BTS yang dioperasikan Telkomsel saat ini, terdiri dari BTS Reguler dan BTS Merah Putih, serta BTS Universal Service Obligation (USO) bekerja sama dengan pemerintah melalui Badan Aksesibilitas dan Informasi (BAKTI). 

Kemudian sekitar 5.300 BTS diantaranya berada di wilayah perbatasan dengan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina dan Papua Nugini. 

Bahkan sekitar 7.800 unit dari BTS di wilayah 3T tersebut merupakan BTS broadband yang siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam mengakses layanan data.

Iskriono mengatakan kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara akan  memperkokoh dalam penjagaan NKRI sebagai negara kepulauan. 

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi di pulau terluar maupun perbatasan negara merupakan bentuk dukungan Telkomsel dalam memelihara keutuhan NKRI.

Telkomsel bersama BAKTI telah membangun sekitar 892 BTS USO yang tersebar di sekitar 841 desa yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi.

Dari 892 BTS tersebut, 51 di antaranya diimplementasikan dengan BTS 4G yang dimungkinkan untuk pemanfaatan layanan data berkualitas sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar.

Hingga akhir 2019, Telkomsel bersama BAKTI akan mengoperasikan tambahan 502 BTS (2G & 4G) di 251 desa.

Secara keseluruhan Telkomsel telah mengoperasikan lebih dari 77.501 BTS 4G dan berkomitmen menambah sekitar 22.000 BTS baru hingga akhir tahun 2019 ini.

Selain itu untuk mempercepat penambahan coverage dan meningkatkan kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi 4G LTE ini di seluruh BTS di frekuensi 900Mhz.

Sehingga dengan implementasi tersebut, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanan 4G mencapai 95% populasi menjangkau hampir di seluruh kota/kabupaten yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper