Ini Prestasi Eks Menkominfo Rudiantara, Sebelum Digantikan oleh Johnny G. Plate

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:25 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melambaikan tangan ke awak media sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melambaikan tangan ke awak media sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring menjadi salah prestasi terbaik Menteri Komunikasi dan Informatika selama menjabat. 

Program yang dicanangkan sejak 2007 ini, akhirnya terselesaikan pada masa kepemimpinan Rudiantara. 

Diketahui, SKKL Palapa Ring terbagi ke dalam tiga segmen yaitu Palapa Ring Barat sepanjang 2.275 km yang dikelola oleh PT Palapa Ring Barat, Palapa Ring Tengah sepanjang 2.995 km yang dikelola oleh PT LEN Telekomunikasi Indonesia, dan Palapa Ring Timur yang dikelola PT Palapa Timur Telematika dengan panjang 6.878 km.

Dalam sebuah rapat dengan pendapat di komisi I DPR RI, Rudiantara menjelaskan bahwa selain untuk memberikan akses internet di daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T), Palapa ring juga bertujuan untuk menekan biaya layanan yang diberikan kepada masyarakat di 3T. 

“Masa kita yang punya daya beli lebih besar [harganya] lebih murah, sedangkan saudara-saudara kita yang daya belinya lebih rendah dikasih harga yang lebih tinggi,” kata Rudiantara beberapa waktu lalu. 

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), sebagai badan yang menangani pembangunan jaringan di kawasan terluar, terdepan dan tertinggal (3T), meyakini keberadaan Palapa Ring dapat membuat tarif layanan menjadi satu harga.

Direktur Utama Bakti, Anang Latif memberi contoh di Wamena, Papua, sebagai kota yang telah memiliki telekomunikasi, dipastikan akan mendapat harga layanan internet yang lebih murah saat Palapa Ring masuk ke kota tersebut.

Saat ini di kota tersebut, kata Anang, tarif layanan internet bisa mencapai 1,6x lebih mahal dibandingkan tarif layanan internet di Pulau Jawa.  

“Selama in mereka memakai satelit, hadirnya Palapa Ring pasti lebih murah,” kata Anang.

Anang kembali mencontohkan apabila sewa 2Mbps, menggunakan satelit, pemerintah harus membayar sekitar Rp45jt per bulan, sedangkan dengan kabel serat optik Palapa Ring rata-rata biaya yang harus dikeluarkan hanya Rp5 juta per bulan.

Dengan hadirnya Palapa Ring internet akhinya bisa masuk ke sejumlah daerah 3T, dengan harapan menghidupkan dapat membuat perekonomian di daerah berkembang dan memangkas rantai distribusi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper