Bisnis.com, JAKARTA — Facebook mendorong komunitas sosial dan industri teknologi Tanah Air untuk berkolaborasi serta bertumbuh baik di ranah daring maupun luring melalui program bernama Ekosistem Hub.
Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan program Ekosistem Hub merupakan sebuah fasilitas luring yang terdiri atas dua ruangan fisik yang dibangun untuk kedua komunitas tersebut.
"Melalui program tersebut kami ingin memberikan dukungan bagi komunitas sosial dan industri teknologi di Indonesia agar terus bertumbuh dan berkembang, serta bersama-sama melakukan memberikan dampak positif kepada masyarakat," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Adapun, program Ekosistem Hub dibentuk berdasarkan tiga pilar, antara lain; pertama, membangun tanggung jawab untuk membuat produk serta layanan yang dapat menyatukan semua orang dengan cara-cara bermakna.
Kedua, membangun kapasitas orang-orang di dalam komunitas di mana Facebook sendiri saat ini dikatakan telah menjangkau lebih dari 860 komunitas dan 21.000 pengembang melalui berbagai program dan pelatihan.
Ketiga, membangun amasa depan dengan menyadari bahwa ide-ide yang baik dan hebat akan bertahan serta terwujud apabila mendapatkan dukungan yang tepat.
Adapun, untuk memfasilitasi komunitas sosial, Facebook sejak 23 Mei 2008 membuka tempat untuk berkumpul bernama Ruang Komunal Indonesia. Ruang tersebut dibuat sebagai tempat bagi komunitas untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
Selama satu tahun sejak dibuka, sekitar 4.387 orang dari 860 komunitas di wilayah Jabodebatek telah menggunakan fasilitas yang disediakan. Di sepanjang tahun tersebut RuKI juga telah menjalankan sekitar 212 program, baik yang diselenggarakan langusng oleh Facebook maupun komunitas itu sendiri.
Beberapa program rutin yang diselenggarakan RuKI selama satu tahun terakhir adalah Ngupi (Ngumpul di RukI) yang diadakan rutin setiap akhir bulan, Meja Makan (Mencari Jawaban Bersama Kawan-Kawan), yakni fokus grup yang yang diadakan 2—3 kali dalam satu bulan, dan Kelas RuKI yang juga diadakan 2—3 kali dalam satu bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
