Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia rental wifi asal Indonesia, JavaMifi berencana menggarap pasar Vietnam sejalan dengan tingginya pertumbuhan pariwisata di wilayah tersebut.
Founder JavaMifi, Andintya Maris, mengemukakan Vietnam merupakan negara ketiga yang kini dibidik JavaMifi untuk melebarkan sayapnya di kawasan Asia Tenggara, setelah Jepang dan Thailand. Jajarannya juga sudah bekerja sama dengan iNet Solution Corporation untuk menghadirkan kualitas layanan rental travel wifi terbaiknya bagi wisatawan inbound maupun outbound Vietnam.
"Harapan kami, kerja sama dengan iNet Solution Corporation ini dapat mengukuhkan JavaMifi sebagai satu-satunya layanan penyedia rental travel WiFi asal Indonesia yang kini fokus pada kenyamanan wisatawan terutama di kawasan Asia Tenggara," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Berdasarkan data Vietnam National Administration of Tourism disebutkan bahwa sebanyak 15,4 juta wisatawan berkunjung ke Vietnam pada 2018 atau meningkat sebesar 19,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa wisatawan asal Indonesia kini memasukkan Vietnam sebagai salah satu destinasi wisata mereka. Sepanjang 2018 lalu, tercatat 88.000 wisatawan Indonesia berkunjung ke negara pemilik destinasi eksotik Halong Bay tersebut.
Bahkan, pada kuartal pertama 2019, ada 36.000 wisatawan Indonesia telah mengunjungi Vietnam dan diperkirakan akan terus bertambah mencapai 100.000 orang seperti ditargetkan Pemerintah Vietnam sepanjang tahun ini.
Sementara itu, Tran Duc Luong, Vice Director iNet Solution Corporation menyambut baik kerja sama antara iNet Solution Corporation dengan JavaMifi tersebut. Dia berharap kerja sama itu memudahkan para wisatawan asal Indonesia yang akan liburan ke Vietnam untuk mendapatkan layanan rental wifi dengan jaringan 4G unlimited.
"Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi nilai lebih untuk menjadikan Vietnam sebagai pilihan untuk destinasi liburan, tidak hanya wisatawan dari Indonesia tapi juga negara Asia lainnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
