Tembus 9,7 Juta Unit, Pengiriman Smartphone Cetak Rekor

Rahmad Fauzan
Jumat, 30 Agustus 2019 | 19:05 WIB
Pengunjung mencoba produk terbaru Oppo Reno di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mencoba produk terbaru Oppo Reno di sela-sela peluncurannya di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Angka pengiriman ponsel pintar ke Indonesia tercatat menembus rekor terbaru dengan total unit yang dikirimkan mencapai 9,7 juta unit pada kuartal II/2019.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Jumat (30/8), Analis IDC, Risky Febrian, mengatakan pada periode yang sama tahun lalu, jumlah ponsel pintar yang dikapalkan ke Tanah Air hanya 9,5 juta unit.

Adapun hal tersebut dinilai merupakan dampak dari langkah antisipasi yang diambil vendor terkait dengan rencana pemerintah yang akan membatasi peredaran ponsel ilegal.

Risky menilai, rencana pembatasan peredaran ponsel ilegal oleh pemerintah agaknya menimbulkan ketakutan pada konsumen sehingga mereka mulai meninggalkan opsi untuk membeli ponsel ilegal.

"Ini kemudian meningkatkan permintaan smartphone legal di pasaran," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (30/8).

Senada, PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan peningkatan angka pengiriman tidak terlepas dari munculnya harapan dari pemerintah.

"Vendor kembali bergairah untuk melakukan produksi perangkat dan hal ini berpengaruh terhadap naiknya permintaan," ujar Aryo kepada Bisnis.com, Jumat (30/8).

Aryo menambahkan, rencana pembatasan ponsel ilegal oleh pemerintah membuat konsumen semakin sadar akan pentingnya penggunaan ponsel legal. Sehingga, lanjut Aryo, tidak mengherankan jika jumlah pengirimannya meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper