Bisnis.com, JAKARTA – Akhir bulan biasanya disertai rasa harap-harap cemas menunggu tanggal gajian. Setelah gajian, euforia kadang membuat kita lupa dan terlalu bersenang-senang membelanjakan uang.
Pernahkah Anda bertanya-tanya, uangnya habis untuk apa saja? Jika pertanyaan ini muncul, bisa jadi pencatatan keuangannya kurang baik sehingga uang yang digunakan tidak terlacak.
Hal ini melatarbelakangi lahirnya aplikasi Moneesa, aplikasi yang berfungsi sebagai asisten pribadi digital atau personal digital assistant yang bertujuan memberikan pengalaman menyenangkan dalam mengatur dan mengelola gaya hidup (lifestyle) yang juga berhubungan dan berdampak pada keuangan.
Annissa Sagita, Founder dan CEO Moneesa, mengatakan pihaknya menyadari bahwa ada anggapan pencatatan keuangan itu sulit dilakukan. Oleh karena itu, Moneesa menangkap peluang untuk bisa membantu hal tersebut dengan meluncurkan aplikasi yang bisa dengan mudah diakses di ponsel pintar.
“Moneesa membantu menyeimbangkan lifestyle dan keuangan. Jadi bisa tetap bersenang-senang dan memikirkan masa depan, bagaimana nabung dan investasi, semuanya ada di Moneesa,” jelas Annissa dalam acara Peluncuran Moneesa, Kamis (22/8/2019).
Moneesa mengajak penggunanya untuk membuat pencatatan pengeluaran untuk melacak sumber permasalahan keuangan. Setelah itu, Moneesa membantu mengecek kesehatan keuangan, dan keperluan untuk tujuan keuangan.
“Moneesa juga menyediakan rekomendasi, tidak hanya keuangan tetapi juga lifestyle,” katanya.
Dalam menawarkan rekomendasi terkait keuangan, pihak Moneesa juga bekerja sama dengan mitra strategis, yaitu sesama aplikasi penyedia layanan retail gaya hidup dan keuangan mulai dari investasi emas, reksadana, dan lainnya.
Adapun mitra strategis dari Moonesa yaitu Goodie.id, Ofpick.com, Burnanywhere.com, JavaBright.coffee, Virotu.com sebagai mitra gaya hidup. Kemudian Invisee, Insight Investment, Kresna Life, Indogold, Disitu.com sebagai mitra produk keuangan. Selain itu, Tamasia, Bregaswaras sebagai mitra penyedia konten.
“Kami selalu percaya bahwa dengan menerapkan ekosistem terbuka dan semangat berkolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, akan bisa mempersembahkan dampak positif,” katanya.
Moneesa merupakan aplikasi pertama yang dilahirkan dari PT Aplikasi Paling Berguna (ASLIGUNA) sebagai perusahaan induk Moneesa.
Aggi Nauval, CEO Group ASLIGUNA mengatakan Moneesa membawa misi yang ringan namun strategis untuk mendukung akselerasi keuangan inklusif, serta memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang manfaat gaya hidup yang seimbang, termasuk di dalamnya perencanaan keuangan terintegrasi.
“Kami yakin kolaborasi ekosistem gaya hidup dan keuangan dapat mempercepat keuangan inklusif di Indonesia, terutama di lapisan masyarakat yang belum pernah tersentuh jasa keuangan formal,” ujarnya.
Adapun segmen pengguna yang dibidik dari layanan ini yaitu segmen milenial hingga usia 35 tahun dan segmen generasi di atas 35 tahun.
Layanan yang diberikan Moneesa yaitu informasi diskon, artikel rekomendasi harian untuk kuliner, liburan dan tujuan wisata, aktivitas, dan lainnya. Pilihan gaya hidup seperti kuliner, liburan dan lainnya. Pilihan kegiatan.
Kemudian merencanakan gaya hidup, tujuan hidup dan keuangan seperti pensiun, dana pendidikan. Fitur pencatatan keuangan, financial check up, pilihan produk keuangan serta Moneesa Bisnis untuk UMKM.
Adapun fitur unggulan Moneesa yang saat ini tersedia yaitu foto to scan pengeluaran dari struk belanja, foto to input data diri, rekomendasi bujet bukanan ideal sesuai profesi user serta pengingat untuk tagihan, investasi dan lainnya. Ke depannya, pihak Moneesa juga akan menyediakan konsultasi ke perencana keuangan dengan skema biaya tertentu bagi pengguna yang membutuhkan.
Keamanan Data
Annissa mengungkapkan ketika memasang aplikasi Moneesa di ponsel pintar, akan ada permintaan izin akses ke beberapa hal, seperti kamera dan kontak.
Bagi calon pengguna yang masih belum butuh terhadap akses tersebut, aplikasi masih bisa digunakan. Namun, ketika nantinya akan dibutuhkan maka pengaturannya bisa diubah. Selain itu, dari sisi keamanan, Annissa menjamin keamanannya.
“Di Moneesa untuk data kami gunakan security yang cukup tinggi dimana data personal dipisahkan dengan data keuangan,” katanya.
Sementara itu, Aggi juga menambahkan ketika data digunakan untuk produk keuangan, pihak yang menggunakan sudah diawasi lembaga yang berwenang.
“Di awal data transaksi masuk ke [mitra startegis] pihak ketiga, yang sudah diawasi OJK, jadi tidak perlu khawatir,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
