Pesan Whatsapp Bisa Diretas, Pengguna Disarankan Rutin Update Aplikasi

Rahmad Fauzan
Jumat, 9 Agustus 2019 | 14:56 WIB
WhatsApp/Androidpit
WhatsApp/Androidpit
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi berkirim pesan populer, Whatsapp, kembali jadi sorotan setelah ditemukan celah keamanan baru.

Berdasarkan keterangan resmi Kaspersky, kelemahan atau celah tersebut memungkinkan peretas untuk memanipulasi pesan dalam percakapan publik dan pribadi.

Selain itu, celah tersebut meningkatkan potensi munculnya informasi tidak bertanggung jawab yang disebarkan oleh pihak yang tampaknya merupakan sumber tepercaya.

Peneliti keamanan Kaspersky, Victor Chebysev, mengatakan sebagai aplikasi pengirim pesan instan paling populer di dunia, celah keamanan yang ditemukan pada aplikasi Whatsapp menjadi hal yang perlu diperhatikan.

"Karena dapat mengakibatkan hal seperti anggota grup yang mendapat tuduhan tidak bertanggung jawab karena menyebarnya pesan palsu," ujarnya, Jumat (9/8/2019).

Namun, hal ini tidak berarti bahwa pengguna harus berhenti menggunakan WhatsApp. Menurutnya, bug yang yang terdapat di dalam aplikasi tersebut memang berbahaya tetapi tidak bisa bekerja pada semua jenis perangkat lunak.

Meski demikian, para pengguna harus sangat berhati-hati saat berkomunikasi dalam grup. Terutama, jika ada keraguan selama berlangsungnya korespondensi. Dia menyarankan pengguna untuk melakukan konfirmasi identitas penulis dalam percakapan pribadi yang mencurigakan.

"Kami sangat menyarankan untuk terus mengawasi kapan pembaruan WhatsApp dirilis dan segera lakukan pengunduhan versi terbaru agar tetap aman," kata Victor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper