Monetisasi Layanan Data, Operator Seluler Kebut Pembangunan Jaringan

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 9 Agustus 2019 | 17:23 WIB
Teknisi melakukan perbaikan Base Tranceiver Station (BTS) milik salah satu operator selular di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Teknisi melakukan perbaikan Base Tranceiver Station (BTS) milik salah satu operator selular di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Operator seluler berlomba memonetisasi layanan data, dengan terus menggenjot pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kapasitas jaringan.

Operator seluler mencatatkan pertumbuhan lalu lintas data yang signifikan dalam 4 kuartal terakhir. PT Telekomunikasi Seluler masih tercatat sebagai operator dengan lalu lintas data tertinggi pada 6 bulan pertama 2019, dengan mengusai 50,72% dari total lalu lintas data yang ada, sementara PT XL Axiata Tbk berada diurutan kedua dengan 25,6%, mengekor di belakangnya, PT Indosat Tbk dengan 24,4%.

Telkomsel mencatatkan lalu lintas data sebesar 1.627.792 TB pada kuartal II/2019, naik 15,2% dibandingkan dengan 3 bulan pertama 2019 yang sebesar 1.408.872 TB. Adapun pada kuartal IV/2018 total lalu lintas data yang dibukukan Telkomsel sebesar 4.373.077 TB.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin mengatakan faktor utama yang mendorong peningkatan lalu lintas data di perseroan adalah pergeseran perilaku pelanggan dari kebutuhan layanan suara dan SMS, menuju kebutuhan layanan data.

Penggunaan layanan data, kata Denny, dimanfaatkan pelanggan untuk beraktivitas di media sosial, menyaksikan film atau video secara streaming dan komunikasi berbasis teks.

Adapun dalam memonetisasi kapasitas data, Denny menuturkan Telkomsel akan fokus pada dua hal yaitu menghadirkan konektivitas data dan layanan digital.

“Bisnis digital menjadi mesin pertumbuhan, seiring dengan fokus pada ketersediaan jaringan dari kami, terutama untuk infrastruktur jaringan broadband,” kata Denny kepada Bisnis, Kamis (8/8/2019).

Denny menuturkan sepanjang 6 bulan pertama 2019, pembangunan infrastruktur jaringan memberi dampak pada pertumbuhan yang sehat, terlihat dari payload data yang tumbuh sekitar 56% secara tahunan, yang didorong oleh 111 juta pelanggan data di perseroan.

Sementara itu, Indosat Ooredoo juga mencatatkan peningkatan lalu lintas data, tercatat pada kuartal II/2019 lalu lintas data Indosat sebesar 755.930 TB, naik 21,4% dibandingkan dengan kuatal I/2019 yang sebesar 622.876 TB.

Adapun lalu lintas data selama kuartal I/2019, lebih baik dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya yang sebesar 562.615 TB pada kuartal IV/2018 dan 490.476 TB pada kuartal III/2018.

Peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari upaya Indosat dalam mendorong pertumbuhan jaringan 4G. Tercatat pada kuartal II/2019, perseroan telah menggunakan 24.874 BTS 4G atau bertambah sebanyak 14.808 BTS dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Indosat Ooredoo telah menggelontorkan dana senilai Rp5,4 triliun hingga pertengahan tahun, atau naik 101,2% secara tahunan, untuk mendorong pembangunan jaringan. Pembangunan jaringan tidak hanya difokuskan di pulau Jawa, namun juga di luar Jawa.

“Ke depan, prioritas saya adalah mempercepat peningkatan jaringan 4G, memperkuat penawaran kami dan memperluas jangkauan jaringan kami sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dunia digital,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama.

Sementara itu, Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan dalam memonitisasi kapasitas data perseroan terus berupaya memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dengan memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan3G dan 4G, termasuk menambah gelaran serat optik.

Dia meyakini peningkatan kapasitas jaringan akan menambah kepuasan pelanggan, sehingga penggunaan data akan semakin banyak dan lalu lintas meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Galih Kurniawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper