Regulasi Regristrasi Kartu Prabayar Perbaiki Kualitas Pelanggan XL Axiata

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 5 Agustus 2019 | 13:31 WIB
Kantor PT XL Axiata Tbk/Istimewa
Kantor PT XL Axiata Tbk/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. mencatatkan pertumbuhan lalu lintas data yang tinggi ditengah kondisi pertumbuhan pelanggan yang melandai.

Hal tersebut diklaim sebagai cerminan bahwa pelanggan kedua operator semakin loyal dan regulasi regristrasi kartu SIM prabayar yang diterapkan pemerintah pada 2017 lalu telah membuahkan hasil. 

Pertumbuhan lalu lintas data di XL Axiata terus terjadi dalam 4 kuartal terakhir. Pada kuartal II/2019, jumlah lalu lintas data di perseroan mencapai 820.800 TB, naik 15,54% dibandingkan dengan kuartal I/2019. Adapun, pada kuartal I/2019 dibandingkan dengan kuartal IV/2018 kenaikannya mencapai 6,23%.

 Tidak hanya itu, lalu lintas data kuartal IV/2018 yang mencapai 668.700 TB tersebut, juga lebih tinggi 6,98% dibandingkan dengan kuartal III/2019.

 Pertumbuhan lalu lintas data yang tinggi tersebut tidak diikuti dengan pertumbuhan pelanggan yang cenderung melandai.

 Kenaikan jumlah pelanggan perseroan pada kuartal II/2019 dibandingkan dengan 3 bulan pertama 2019 hanya naik 2,7% menjadi 55,6 juta pelanggan. Perlambatan pertumbuhan pelanggan sudah terjadi sejak kuartal III/2018.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan pelanggan perseroan yang semakin aktif dalam menggunakan data tidak terlepas dari langkah perseroan dalam memanfaatkan kebijakan regristrasi kartu prabayar. 

Ayu menjelaskan dengan sejumlah paket menarik yang ditawarkan, kebiasaan pelanggan berubah dari membeli kartu perdana menjadi mengisi ulang pulsa atau reload, sehingga dalam pembukuan jumlah lalu lintas data naik pesat dibandingkan dengan jumlah pelanggan. 

"Meskipun demikian aktifitas untuk meraih pelanggan baru juga tetap kami lakukan," kata Ayu kepada Bisnis.com, belum lama ini. 

Di samping itu, kata Ayu, peningkatan trafik tersebut juga berdampak pada rerata pendapatan per pengguna atau average revenue per user (ARPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper