Indosat Klaim Jaringan Internetnya Sudah Membaik, Ini Alasannya

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 8 Juli 2019 | 14:36 WIB
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha (kiri) bersama Director Android Partnerships, South East Asia and South Asia Google Mahir Sahin memperlihatkan logo kedua perusahaan di Jakarta, Rabu (3/7/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha (kiri) bersama Director Android Partnerships, South East Asia and South Asia Google Mahir Sahin memperlihatkan logo kedua perusahaan di Jakarta, Rabu (3/7/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo) menyampaikan membaiknya kualitas layanan internet di perseroan, merupakan hasil dari kerja keras Indosat dalam menggenjot infrastuktur jaringan sepanjang tahun ini.

Sebelumnya, Opensignal, sebuah perusahaan swasta yang mengkhususkan diri dalam pemetaan cakupan nirkabel, telah menganalisis pengalaman seluler mulai 1 Februari - 1 Mei 2019, untuk menilik kinerja lima operator utama di Indonesia. Penelitian Opensignal melibatkan 3,3 juta perangkat, dengan total pengukuran sebanyak 4,5 miliar kali.

Hasilnya, berdasarkan laporan Opensignal Juli 2019, kecepatan rata-rata pengunduhan Indosat Ooredoo sebesar 4,8 Mbps, naik 1,6 Mbps dibandingkan laporan sebelumnya pada Desember 2018.

Adapun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, tumbuh 1,7 Mbps dari 3,18 Mbps pada Juni 2018.  Kemudian untuk kecepatan unggah 4G, kecepatan Indosat Ooredoo tercatat sekitar 3 Mbps, naik 0,34 Mbps dibandingkan akhir 2018.

Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengatakan pihaknya terus menggenjot pembangunan BTS khususnya dalam 3 bulan terakhir atau sejak April 2019. Diketahui pada tahun ini Indosat Ooredoo menargetkan mengoperasikan 18.000 BTS 4G baru.

Langkah ini dilakukan, kata Vikram, untuk menghadirkan pengalaman internet yang semakin baik bagi para pelanggan dan meningkatkan cangkupan menjadi 87% dari populasi.

“Dalam 3 bulan terakhir kita lebih cepat lagi dalam membangun site baru, BTS, backhaul dan lain-lain sehingga kualitas layanan kami menjadi lebih baik,” kata Vikram kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu.

Vikram menambahkan selain BTS, dengan belanja modal sebesar hampir Rp10 triliun yang dianggarkan pada tahun ini, perseroan juga fokus untuk meningkatkan kapasitas jaringan di sejumlah kawasan yang memiliki trafik padat seperti Pulau Jawa lewat fiberisasi.

Dia menuturkan dalam 2 bulan terakhir, bekerjasama dengan mitra, Indosat terus melakukan fiberisasi di sejumlah titik dengan tingkat kepadan trafik yang tinggi. Indosat Ooredo bahkan berencana melakukan fiberisasi sebesar 30% pada 2019.

Vikram menargetkan pembangunan BTS dan peningkatkan kualitas jaringan Indosat akan  selesai sebelum Desember 2019.  

Namun, saat disinggung mengenai pencapaian jumlah BTS dan serap optik yang telah digelar, Vikram enggan berkomentar. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu keterangan resmi perseroan saat pembacaan laporan keuangan pada Agustus 2019 mendatang.

 “Sangat on the track [pembangunan jaringan], bahkan sebelum Desember 2019 harapannya sudah selesai [pembangunan] 18.000 BTS. Untukk angka pencapaian tunggu sampai finansial reporting pada Agustus nanti,” kata Vikram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper