Gandeng Shopee, Kemenkominfo Dorong UMKM Masuk Marketplace dan Gunakan Dompet Digital

Rahmad Fauzan
Senin, 1 Juli 2019 | 15:02 WIB
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (kanan)  memberikan keterangan kepada wartawan tentang aplikasi perpesanan Whatsapp terkait konten pornografi GIF di Jakarta, Senin (6/11/2017)./Antara
Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan tentang aplikasi perpesanan Whatsapp terkait konten pornografi GIF di Jakarta, Senin (6/11/2017)./Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan program bernama Fasilitasi UMKM Go Online.

Program ini bertujuan menghubungkan marketplace dan platform dompet digital dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka pemerataan akses pasar melalui digital untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo mengatakan kerja sama yang dilakukan Kemenkominfo dengan marketplace dan platform dompet digital sangat penting bagi UMKM. Menurutnya, upaya tersebut dapat mempermudah proses pendampingan serta edukasi terhadap pelaku UMKM.

Dia melanjutkan, melalui program tersebut, para pelaku UMKM saat ini memiliki dua kios, yakni kios tradisional di pasar dan kios di dunia internet.

"Dua jenis lahan tersebut akan membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis lebih luas dan bertransaksi lebih cepat, efektif, dan efisien. Maka dari itu diperlukan kerja sama beriringan dengan platform marketplace seperti Shopee untuk sama-sama membina dan membantu UMKM Indonesia berbisnis online," ujar Semuel dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (1/7).

Bekerja sama dengan Kemenkominfo, program tersebut dijalankan dengan beberapa strategi, seperti melalui pelatihan para pandu digital, pendampingan proses on-boarding UMKM Go Online, serta pembinaan lanjutan.

Adapun, kerja sama tersebut dilakukan dalam kegiatan bertajuk Grebeg Pasar, yakni program yang bertujuan mengajak para pelaku UKMM untuk memperluas pasar melalui toko digital.

Pada kuartal I/2019, kegitatan tersebut dilangsungkan di 20 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia dengan masing-masing kota menggelar kegiatan Grebeg Pasar di enam titik pasar rakyat.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah Relawan Pandu Digital melakukan sosialisasi kepada UMKM secara door-to-door agar para UMKM menguasai cara bertransaksi toko daring di marketplace digital. Selain itu, para pelaku UMKM ditawarkan untuk meng-install aplikasi dompet digital guna memudahkan transaksi digital.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, menambahkan dengan terjalinnya kerja sama antara Kemenkominfo dan marketplace, dirinya optimistis akan terjadi pertumbuhan ekonomi digital yang cukup pesat dalam beberapa waktu ke depan, terutama dengan adanya pemanfaatan sumber daya yang ada, serta terus berlangsungnya proses adaptasi dengan tren global saat ini.

Selain itu, dilaksanakannya program tersebut tidak terlepas dari besarnya potensi Indonesia untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia mengingat pertumbuhan pengguna internet dan pengguna ponsel pintar yang sangat tinggi.

"Dengan kata lain, masyarakat Indonesia senang mengakses internet menggunakan ponsel. Hal ini terbukti dari adanya pergeseran tren belanja online, yang sekitar 95% pemesanan di platform Shopee dilakukan melalui aplikasi ponsel," ujar Handhika (1/7/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper