Kemenristek Dorong Inovasi Bidang Pangan, Kesehatan, Mitigasi Bencana

Fatkhul Maskur
Kamis, 27 Juni 2019 | 11:00 WIB
 Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir./Dok. Kemristediktikti
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir./Dok. Kemristediktikti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong perguruan tinggi memperbanyak inovasi dalam bidang-bidang yang vital bagi kehidupan masyarakat Indonesia seperti pangan, kesehatan dan mitigasi bencana.

"Dalam waktu 5 tahun terakhir, riset Indonesia meningkat pesat dan kami dorong agar semakin banyak inovasi yang dihasilkan di bidang pangan, kesehatan dan mitigasi bencana," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Kamis (27/6/2019).

"Ketahanan pangan, kesehatan, dan kebencanaan masih menjadi tantangan bagi Indonesia, maka integrasi berbagai bidang ini menjadi penting dalam menghadapi era revolusi 4.0, karena pangan dengan pertanian, kesehatan, dan kebencanaan sangat erat kaitannya. Oleh karena itu perguruan tinggi harus berperan menciptakan inovasi teknologi pada bidang pangan, kesehatan dan kebencanaan yang dapat bermanfaat bagi rakyat Indonesia," kata dia.

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ingin perguruan tinggi swasta dan negeri di Indonesia, yang jumlahnya sekitar 4.670, terus meningkatkan kualitas pembelajaran, riset, dan inovasi.

Nasir juga berharap universitas swasta seperti Universitas Pelita Harapan berkontribusi dalam peningkatan inovasi di bidang ketahanan pangan, kesehatan dan kebencanaan melalui penelitian-penelitian berbasis iptek, program pendidikan dan pengajaran, serta program pengabdian masyarakat.

Rektor Universitas Pelita Harapan Jonathan L Parapak mengatakan universitasnya turut berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang andal melalui program-program pengajaran dan penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper