Tokopedia Caplok Bridestory

Deandra Syarizka
Rabu, 19 Juni 2019 | 16:30 WIB
CEO Tokopedia William Tanuwijaya usai konferensi pers pada Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Dendra Syarizka
CEO Tokopedia William Tanuwijaya usai konferensi pers pada Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Dendra Syarizka
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tokopedia hari ini mengumumkan akuisisi penuh terhadap  perusahaan penyedia direktori vendor pernikahan Bridestory dan portal aktivitas orangtua-anak Parentstory. 

CoFounder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya menyatakan sebagai perusahaan teknologi, pihaknya tidak bisa membangun superekosistem sendirian. Oleh karena itu, dia terus mencari perusahaan yang memiliki fokus sesuai dengan ekosistem yang dibangun Tokopedia. Bila nantinya terdapat kecocokan, pihaknya terbuka untuk bekerja sama dan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan investasi maupun akuisisi penuh.

"Kami melihat vendor pernikahan memiliki peranan penting saat ini. Itu sebabnya Tokopedia ngobrol dengan Bridestory dan Parentstory untuk diakuisisi penuh oleh Tokopedia," ujarnya, Rabu (19/6).

William menolak untuk menyebutkan nilai akuisisi terhadap kedua platform tersebut atau waktu tepatnya aksi akuisisi ini mulai berlaku. 

Dia hanya menyatakan bahwa hari ini Tokopedia akhirnya buka suara soal rumor akuisisi terhadap sejumlah perusahaan rintisan. Sebelumnya, Tokopedia santer diberitakan mengakuisisi setidaknya empat perusahaan rintisan yaitu Sayurbox, Laku6, AnterAja, dan Bridestory. Namun mengenai kabar akuisisi terhadap tiga perusahaan rintisan lainnya, William tidak memberikan konfirmasi.

"Nilai akuisisinya tidak bisa diumumkan. Yang jelas sama-sama senang," ungkapnya.

William menambahkan bahwa dengan akuisisi ini maka Bridestory dan Parentstory akan berada di bawah ekosistem Tokopedia. Selanjutnya, pendiri Bridestory Kevin Mintaraga juga akan bergabung ke jajaran manajemen Tokopedia sebagai Vice President.

Lebih lanjut, dia menegaskan bisnis Bridestory dan Parentstory tetap akan menjadi dua perusahaan yang berjalan independen sesuai fokus bisnisnya masing-masing. Namun bergabungnya kedua perusahaan ini ke disebut akan semakin memperkaya ekosistem Tokopedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper