Google Caplok Looker, Perkuat Bisnis Big Data

Rahmad Fauzan
Jumat, 7 Juni 2019 | 12:08 WIB
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Logo Google terlihat di luar kantor perusahaan teknologi tersebut di Beijing, China, Rabu (8/8)./Reuters-Thomas Peter
Bagikan
Bisnis.com, JAKARTA — Alphabet Inc., perusahaan induk Google, pada Kamis (6/6) lalu mengungkapkan rencananya membeli Looker, sebuah perusahaan big-data analytics yang berbasis di Santa Cruz, California dan berdiri pada 2012, senilai US$2,6 miliar.
 
Dilansir Reuters, Jumat (7/6), Chief Executive Google Thomas Kurian mengatakan hal tersebut dilakukan karena melipatgandakan upaya korporasi di sektor analytics dinilai sangat masuk akal untuk saat ini, sehubungan dengan rencana perusahaan mengisi kekosongan di dalam unitnya.
 
"Ketika kami melihat cara kami memperluas portofolio, [data dan analytics] merupakan segmen tempat kami merasa memiliki kekuatan paling besar," ujar Kurian.
 
Adapun, kesepakatan tersebut juga mencerminkan rencana Kurian untuk mendapatkan pelanggan dengan mengandalkan perangkat lunak yang lebih terspesialisasi yang memungkinkan para analis dan pekerja lainnya untuk menganalisis data tentang pendapatan dan pelanggan bernilai tinggi.
 
Perangkat lunak terspesialisasi tersebut juga dapat melakukan visualisasi terhadap tren data tanpa harus menuliskan naskah secara lengkap.
 
Penggunaan kemampuan tersebut merupakan strategi Google dalam bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Tableau Software Inc., Domo Inc., dan Microsoft Power BI. Selain itu, beberapa perusahaan-perusahaan kompetitor, disebut-sebut lebih fokus dengan penggunaan general tools.
 
Selain itu, Looker dan Google sendiri dianggap memiliki kesamaan budaya dan telah berbagi lebih dari 350 pelanggan, termasuk Apron Holding Inc., dan Hearst Communication Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper