Terra Drone Perkenalkan Teknologi LIDAR lewat Proyek Percontohan dengan PT PP

Fatkhul Maskur
Selasa, 21 Mei 2019 | 10:10 WIB
Teknologi drone LiDAR secara perlahan sudah mulai banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya survei dan pengambilan data di wilayah pengerjaan konstruksi. /Terra Drone
Teknologi drone LiDAR secara perlahan sudah mulai banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya survei dan pengambilan data di wilayah pengerjaan konstruksi. /Terra Drone
Bagikan

Bisnis.com, PURWOREJO - Terra Drone Indonesia melakukan pemetaan topografi menggunakan LiDAR pada proyek pembangunan infrastruktur bendungan yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Michael Wishnu Wardana Siagian, Managing Director Terra Drone Indonesia, mengatakan bahwa pekerjaan survei dilakukan selama 4 hari yang dimulai pada 21 April 2019, di wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

"Kegiatan tersebut sekaligus ditujukan untuk memperkenalkan teknologi drone LiDAR kepada PT PP (Persero) Tbk.," ungkapnya melalui siaran pers, Selasa (21/5/2019).

Secara umum, kondisi wilayah di lokasi rencana pembangunan bendungan merupakan daerah aliran sungai yang berbukit dan curam. Kemiringan medan yang bervariasi dan diselingi tebing-tebing membuat pengukuran terestris untuk mendapatkan peta wilayah tersebut secara langsung akan sulit untuk dilakukan.

Dengan teknologi drone LiDAR, dapat memudahkan aktivitas survei di wilayah tersebut tanpa perlu menerjukan manusia ke lapangan secara langsung yang minim akan akses.

Sensor LiDAR bekerja dengan cara menembakkan sinar laser ke permukaan objek dan kemudian menerima pantulannya. Dari pantulan tersebut kemudian dapat diketahui jarak dari permukaan objek tersebut dan dimodelkan dalam bentuk point cloud 3 dimensi.

Teknologi drone LiDAR secara perlahan sudah mulai banyak digunakan dalam pembangunan infrastruktur, khususnya survei dan pengambilan data di wilayah pengerjaan konstruksi. Hal ini dikarenakan drone LiDAR membuat pekerjaan survei menjadi lebih efektif dalam segi waktu, ekonomis secara biaya, dan aman digunakan karena sama sekali tidak mengganggu pengerjaan proyek.

Ke depannya, teknologi tersebut akan semakin diadaptasi oleh para penyelenggara jasa konstruksi sebagai bagian dari kemajuan teknologi konstruksi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper