Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan trafik data dan pelanggan yang lebih loyal mendorong pertumbuhan pendapatan PT Indosat Tbk. pada kuartal I/2019.
Berdasarkan rilis yang dipublikasikan perusahaan, Indosat mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 3,9% secara tahunan pada kuartal I/2019. Pendapatan Indosat Ooredoo tumbuh dari Rp5,81 triliun menjadi Rp6,04 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan data sebesar 8,9% pada kuartal I/2019 dibandingkan kuartal 1/2018. Dibandingkan dengan kuartal I/2018, trafik data Indosat naik 69,2% pada tiga bulan petama 2019. Hasil ini merupakan buah dari penggelaran jaringan secara masif yang dimulai pada tahun lalu
Kenaikan traik data juga menjadi indikator atas pertumbuhan pendapatan selular yang meningkat sebesar 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp4,9 triliun pada kuartal I/2019.
Adapun dari basis pelanggan, jumlah pelanggan Indosat pada kuartal I/2019 sebesar 53,3 juta pelanggan merosot sebesar 44,6% dibandingkan dengan kuartal I/2018, dengan rata-rata tingkat churn yang terus menurun ke 8,2%.
Dalam laporan Indosat disebutkan, penurunan basis pelanggan disebabkan oleh implementasi aturan terkait registrasi kartu perdana yang diterapkan pada 2018 lalu. Tingkat churn yang rendah mencerminkan loyalitas pelanggan yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut.
Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan seluler pada kuartal 1/2019 adalah sebesar Rp26.500 atau naik sebesar Rp14.100 dibanding kuartal I/2018.
Layanan Selular, MIDI, dan Telekomunikasi Tetap Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 80%, 17%, dan 3% terhadap pendapatan usaha terkonsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
