Teknologi Huawei Tekan Konsumsi Listrik BTS 5G

Rahmad Fauzan
Senin, 22 April 2019 | 10:02 WIB
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie
Ilustrasi logo Huawei./REUTERS-Chris Wattie
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Huawei memperkenalkan sistem pasokan daya untuk base transceiver station (BTS) yang dinakaman Huawei 5G Power. Perangkat tersebut diklaim mampu menyediakan daya lebih efisien untuk sistem telekomunikasi 5G yang diperkirakan menghabiskan lebih banyak energy listrik dibanding 4G.

Presiden Bisnis Energi Telekomunikasi Huawei, Peng Jianhua, mengatakan konsep Huawei 5G Power berangkat dari ide mengenai sebuah produk penyedia energi tunggal sebagai solusi cerdas end-to-end yang terintegrasi.

“Hal tersebut akan membantu para operator telekomunikasi dalam mengurangi emisi karbon dan bersama-sama mengemban tanggung jawab sosial untuk dunia yang lebih baik,” ujar Jianhua dalam keterangan resmi yang diterima bisnis, baru-baru ini.

Tingkat konsumsi daya sebuah situs pemancar jaringan 5G (BTS) diperkirakan lebih besar daripada 4G. Di samping itu, untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas jaringan di era 5G, dibutuhkan lebih banyak BTS.

Hal tersebut akan berdampak terhadap meningkatnya penggunaan energy di saat operator berhadapan dengan berbagai tantangan terkait pasokan daya, kapasitas perangkat pengubah arus dan baterai, distribusi listrik, dan sistem pendingin.

Selain itu, peningkatan jumlah perangkat serta penggunaan jaringan berfrekuensi tinggi akan memicu tingginya biaya perawatan dan sumber daya yang harus dikeluarkan operator.

Berdasarkan hitungan Huawei, solusi Huawei 5G Power dapat memberikan beberapa keuntungan yaitu jaringan 5G bisa dipercepat hingga 30%, biaya pemeliharaan situs pemancar 5G berkurang hingga 10%—30%, serta biaya operasi keseluruhan akan lebih efisien hingga 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper