Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan elektronik Sony telah mengumumkan rincian pertama terkait konsol PlayStation 5. Kendati begitu, perusahaan juga telah mengkonfirmasi bahwa perangkat terbarunya tersebut tidak akan diluncurkan pada tahun ini.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (17/4) Mark Cerny, System Architecture Sony yang juga sebelumnya mendesain PS4 mengungkapkan bahwa PS5 akan menggunakan CPU delapan inti (core) yang didasarkan pada prosesor AMD Ryzen.
Prosesor tersebut nantinya akan mampu melacak sinar cahaya secara real-time, efek yang mensimulasikan jalur cahaya melalui refleksi, refraksi, dan bayangan yang sangat realistis. Sederhananya, efek yang dihasilkan sama seperti efek yang terjadi pada film CGI.
Selain itu, PS5 juga dirancang untuk dapat dimasuki solid state drive yang menggantikan hard disk drive. Dengan begitu, lanjut Cerny, akan menyebabkan unduhan gim yang lebih cepat, proses render grafik yang lebih cepat, dan waktu pemuatan gim yang lebih pendek.
Cerny juga menjanjikan adanya cip suara AMD khusus untuk menyediakan audio 3D yang dimungkinkan dengan perangkat headset generasi terbaru serta adanya mesin baru yang mendukung teknologi realitas virtual (virtual reality). Tak lupa, kualitas 8K untuk televisi juga sedang dikembangkan.
Adapun, kabar yang beredar juga mengenai PS5 adalah kemampuannya memainkan gim-gim dari perangkat Sony sebelumnya. Hal tersebut rupanya telah sedikit terkonfirmasi, kendati masih belum jelas rincian mengenai berapa banyak gim yang akan dapat dimainkan.
Di tengah industri gim yang mulai beranjak ke platform awan (cloud) – Apple, Google, Microsoft yang mengumumkan layanan gim berbasis awan – Sony masih berkomitmen untuk menjual perangkat gim fisik di tahapan selanjutnya.
Tampaknya, Sony masih sangat optimistis dengan penjualan perangkat PS4 yang mencapai 90 juta unit di seluruh dunia, akan mampu menggaet para pecinta gim dengan perangkat PS5. Mari kita tunggu saja, kejutan apa yang bakal ditampilkan Sony dalam kategori gim konsol generasi berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
