Smartfren Tetap Gencar Jualan Kartu Perdana

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 27 Maret 2019 | 09:40 WIB
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Model memperlihatkan Kartu Perdana BosKu (Bonus Kuota) saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (26/3/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. berencana mendistribusikan 40 juta kartu perdana untuk mengejar target 30 juta pelanggan pada 2019 ini.

Deputy CEO of Commercial Smartfren, Djoko Tata Ibrahim mengatakan, dibandingkan dengan operator lain, jumlah pelanggan Smartfren masih sangat sedikit. Tercatat hingga Desember 2018 jumlah pelanggan Smartfren berkisar 12,5—13 juta pelanggan.

Oleh karena itu, untuk menambah jumlah pelanggan, sambungnya, perseroan menggenjot pemasaran kartu perdana. Strategi ini terbukti efektif mendongkrak pertumbuhan hingga 80% pada 2018 lalu.

“Kalau kami ingin menambah revenue, kami harus menambah jumlah pelanggan, dan itu sudah kami buktikan tahun lalu hampir 80% menjadi 13 juta,” kata Djoko kepada Bisnis, Rabu (27/3/2019).

Djoko menambahkan selain lewat kartu perdana, untuk mencapai target jumlah pelanggan, perseroan juga telah menyiapkan sejumlah rencana lainnya seperti perbaikan jaringan di sejumlah titik strategis.

Dia memberitahukan tahun ini perseroan akan melakukan intensifikasi dan perluasan area jaringan yang difokuskan 60% di pulau Jawa.  

“Untuk mencapai angka tersebut kami menambah jaringan, kami juga memperkuat posisi kami sebagai 4G LTE terluas di Indonesia,” kata Djoko.

Djoko menjelaskan saat ini Smarfren memiliki sekitar 15.000 base transceiver station (BTS), perseroan menargetkan menambah jumlah BTS yang dimiliki menjadi 20.000 BTS 4G pada 2019. Seluruh BTS yang dibangun Smartfren merupakan 4G. Smartfren, sambungnya, sudah tidak lagi memiliki BTS untuk 3G dan 2G.

“Jadi semua pelanggan kami sekarang sudah memakai 4G,” kata Djoko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper