Dari Angel Investor sampai Diakuisisi Blibli, Ini Jalan Panjang Tiket.com

Oliv Grenisia
Senin, 4 Maret 2019 | 15:25 WIB
Ini perjalanan Tiket.com / Ilham Mogu
Ini perjalanan Tiket.com / Ilham Mogu
Bagikan

Bisnis.com,  JAKARTA – Tiket.com menjadi salah satu perusahaan rintisan yang menjamah bidang transaksi tiket pesawat, hotel, hingga acara. Nah, ini perjalanan perusahaan rintisan yang digadang-gadang menjadi salah satu calon Unicorn kelima di Indonesia.

Awalnya, Tiket.com didirikan oleh empat pemuda yakni, Wenas Agusetiawan, Gaery Undarsa, Dimas Surya, dan Natali Ardianto.

Tiket.com mulai dikembangkan sebagai situs transaksi online untuk perjalanan pada Agustus 2011. Kala itu, para pendiri Tiket.com ini mendapatkan dana dari investor lokal perorangan atau angel investor.

Setahun kemudian, Wenas dkk memenangkan kompetisi perusahaan rintisan dengan hadiah US$25.000 atau setara Rp350 juta. Nah, pada Mei 2012, Tiket.com resmi diluncurkan.

Tiket.com langsung melebarkan sayapnya melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk penjualan tiket kereta di luar situs resmi KAI. 

Tiket.com pun terus berkembang ditahun berikutnya, terbukti perusahaan rintisan itu mencatatkan kenaikan pendapatan pada 2013 sebesar 1.300% dibandingkan dengan 2012. Tepat pada 6 Juni 2014, Tiket.com merilis aplikasi mobile untuk perangkat android.

Namun, malang tak dapat ditolak, November 2016 mereka melaporkan telah terjadi kasus penyusupan pada server Tiket.com ke Bareskim Polri. Kejadian ini mengakibatkan Tiket.com mengalami kerugian sekitar Rp1,9 miiar.

Tiket.com kembali menjadi fokus pemberitaan ditahun berikutnya setelah menyatakan diakuisisi 100% oleh Blibli.com pada 12 Juni 2017.

Seluruh jajaran manajemen tidak ada perubahan sejak aksi korporasi tersebut, selain Wenas Agusetiawan yang awalnya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) digantikan oleh George Hendrata. Wenas kemudian diketahui menjadi penasihat untuk Tiket.com.

Enam bulan pasca akuisisi, Tiket.com kehilangan salah satu co-Founder-nya, Natali Ardianto. Natali mengundurkan diri sebagai Chief Technology Officier (CTO) per tanggal 29 Desember 2017.

Meski ditinggal salah seorang co-founder, Tiket.com tetap menampakkan pertumbuhan dan kinerja yang baik selama 2018. Tiket.com mencatat ada 8 juta total transaksi dengan pertumbuhan sebesar 250% di tahun tersebut.

Dengan pencapaian yang mereka peroleh selama lebih dari 8 tahun, bukan tidak mungkin tahun ini Tiket.com menjadi Unicorn kelima Indonesia. Kita tunggu saja kisah selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Oliv Grenisia
Editor : Surya Rianto
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper