Cinta Pandangan Pertama Nadiem di Bangkok

Annisa Sulistyo Rini
Kamis, 28 Februari 2019 | 08:54 WIB
adiem Makarim, Founder dan CEO Grup Gojek (kiri) bersama Pinya Nittayakasetwat, Co-Founder dan Chief Executive Officer Get (kanan) seusai konferensi pers peluncuran Get di Bangkok, Rabu (27/2/2019)./Bisnis-Annisa Sulistyo Rini
adiem Makarim, Founder dan CEO Grup Gojek (kiri) bersama Pinya Nittayakasetwat, Co-Founder dan Chief Executive Officer Get (kanan) seusai konferensi pers peluncuran Get di Bangkok, Rabu (27/2/2019)./Bisnis-Annisa Sulistyo Rini
Bagikan

Bisnis.com, BANGKOK — Salah satu unicorn Indonesia, Gojek, memperluas layanannya ke Thailand dengan meluncurkan aplikasi Get. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Gojek dengan mitra lokal.  Komunikasi antara Gojek dan Get telah terjalin sejak setahun yang lalu. Bagaimana awal mula kolaborasi ini terbentuk?

Pinya Nittayakasetwat, Co-Founder dan Chief Executive Officer Get, bercerita pada awalnya pihaknya ingin membuat sesuatu yang berdampak pada aspek sosial di Thailand dan keinginan tersebut membawanya bertemu dengan Gojek.

"Saya ke Indonesia dan mendapatkan pengalaman apa yang telah dilakukan Gojek di sana, seperti menyediakan pekerjaan dan menyediakan apa yg dibutuhkan konsumen. Saya terkesima dengan apa yang bisa dilakukan Gojek di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Get di Bangkok, Rabu (27/2/2019).

Dalam kolaborasi ini, Gojek mendukung Get dari sisi pendanaan dan teknologi. Pinya menyatakan dirinya memastikan teknologi yang dimiliki Gojek relevan untuk diterapkan di Thailand.

"Kami juga diberikan izin untuk melokalisasi aplikasi. Ini yang membuat kami memilih Gojek," jelasnya.

Terkait dengan nilai pendanaan yang digelontorkan Gojek, Pinya enggan menyebutkan. Kendati demikian, dia menyatakan nilai funding dari Gojek lebih dari cukup untuk mendukung operasi Get di Thailand.

Sementara itu, Nadiem Makarim, Founder dan CEO Grup Gojek, mengatakan kolaborasi dengan Get diumpamakan sebagai cinta pada pandangan pertama. Pada awalnya, pihaknya belum memiliki pandangan apakah akan memperluas layanan ke Negara Gajah Putih tersebut setelah merambah ke Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Namun, setelah bertemu dengan tim Get, pihaknya mendapatkan pandangan yang jernih mengenai ekspansi ke Thailand. "Mereka sangat optimistis dan berhasil menarik kami, akhirnya kami putuskan untuk kolaborasi," katanya.

Pada Rabu (27/2/2019), Get secara resmi diluncurkan di Bangkok dan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi.

Setelah fase beta dimulai pada Desember 2018 di 3 distrik, Get telah memperluas jangkauan layanan hingga menjangkau 80% atau 41 distrik di Bangkok. Aplikasi Get tercatat telah diunduh lebih dari 200.000 kali sejak diluncurkan. Di Bangkok, layanan yang ditawarkan Get tidak hanya terkait layanan transportasi roda dua, Get Win, tetapi juga layanan kiriman barang Get Delivery dan layanan antar makanan atau Get Food.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper