MWC 19 Barcelona : Operator Global Siap Gelar Jaringan 5G

Rachmad Subiyanto
Senin, 25 Februari 2019 | 14:09 WIB
Director of Wireless Network Solution Huawei Li Fei (dari kiri), bersama Vice President Technology & System Telkomsel Indra Mardiatna, Plt Direktur Pengendalian SDPPI Kominfo Denny Setiawan, dan Vice President Next Generation Network Telkomsel Ivan C. Permana , mengamati live demo teknologi 5G 70 Gbps di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Endang Muchtar
Director of Wireless Network Solution Huawei Li Fei (dari kiri), bersama Vice President Technology & System Telkomsel Indra Mardiatna, Plt Direktur Pengendalian SDPPI Kominfo Denny Setiawan, dan Vice President Next Generation Network Telkomsel Ivan C. Permana , mengamati live demo teknologi 5G 70 Gbps di Jakarta, Senin (29/5)./JIBI-Endang Muchtar
Bagikan

Bisnis.com, BARCELONA — Sejumlah operator telekomunikasi di beberapa belahan dunia telah melakukan uji coba implementasi teknologi 5G dan siap memulai peluncuran teknologi yang supercepat ini.

Dalam gelaran Huawei Day Forum pada Mobile World Congress 2019, operator seperti China Mobile, Vodafone, dan Sunrise Communications mengaku telah menguji coba implementasi teknologi ini.

Head of Network Strategy & Architecture Vodafone Santiago Tenorio mengatakan uji coba dilakukan menggunakan spektrum C-Band selebar 80 MHz. Pemasangan jaringan 5G dilakukan pada jaringan 4G LTE yang  eksis.

"Kami sudah siap untuk meluncurkan layanan ini dan kami menjadi operator pertama di dunia yang menghubungkan smartphone 5G pada jaringannya," ujarnya saat menyampaikan materi dan demo teknologi 5G, Minggu (24/2).

Dalam demo yang dilakukan oleh Vodafone, panggilan video menggunakan jaringan 5G dapat terjadi tanpa jeda atau buffering. Santiago menyebut teknologi ini membuat keterhubungan terjadi secara real-time dengan jeda minimum.

Sementara itu, CEO Sunrise Communications Olaff Swantee mengatakan usai mengganti perangkat pemancar dengan yang sudah mendukung teknologi 5G, pihaknya mengaku siap meluncurkan layanan ini pada Maret 2019. Apabila terealisasi, Sunrise Communications akan menjadi operator pertama di Swiss yang menghidupkan layanan 5G.

"Ini akan membuat layanan internet menjadi fiber speed through the air. Akhir Maret 2019 kami harapkan ada 150 kota/desa yang sudah terlayani jaringan 5G," katanya.

Olaff menambahkan teknologi 5G tidak hanya bermanfaat dalam bidang telekomunikasi. Dia berpendapat bahwa teknologi ini ke depan bisa dimanfaatkan untuk smart industry, smart city, mobil swakemudi, hingga layanan keamanan.

Saat ini, kata Olaff, adalah momentum yang tepat bagi perseroan untuk mengimplementasikan layanan 5G. Alasannya, jumlah pelanggan pasc-bayar mendominasi hingga 65% dibandingkan dengan periode yang sama tiga tahun lalu. Selain itu, jumlah pengguna internet juga melonjak menjadi 46% dari total pelanggan.

Executive Vice President China Mobile Li Zhengmao mengatakan dalam mengimplementasikan teknologi ini perlu kerja sama antar pemangku kepentingan. China Mobile mendapatkan hak uji coba 5G pada spektrum 2,6 GHz dan 4,9 GHz.

"Karena ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk merealisasikan komersialisasi teknologi 5G, seperti network implementation, return of investment, industry covergence, dan mode transformation," katanya.

Li menyebutkan masih ada waktu untuk saling berkolaborasi hingga 5G fase 2 yang akan menjadi standar teknologi ini mulai diimplementasikan pada 2020.

Head 3GPP Mobile Competence Centre and CTO ETSI Adrian Scrase mengatakan teknologi 5G fase 1 sebagai tahap awal sudah berjalan dan bisa dikatakan telah rampung. Adapun untuk teknologi 5G fase 2,  kemungkinan juga sesuai dengan target yakni pada 2020.

"Meski kemungkinan terlambat 3 bulan dari jadwal. Tapi tetap pada semester I/2020," katanya.

Dia menambahkan secara desain, teknologi 5G jauh lebih aman dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Pengaturannya mampu melindungi keamanan dan privasi pengguna.

"Tetapi masalah ini bukan hanya soal standar tetapi lebih pada implementasi yang hati-hati di lapangan" tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper