Kecepatan Internet 4G Paling Lelet pada Jam Ini

Syaiful Millah
Rabu, 20 Februari 2019 | 12:44 WIB
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Malam hari merupakan waktu paling lambat bagi kecepatan koneksi internet 4G di Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru dari OpenSignal, puncak kepadatan trafik terjadi pada pukul 21.00 yang menyebabkan penurunan koneksi 4G hingga 5,7 Mbps. 

Padahal, pada waktu trafik lengang pada pagi hari kecepatannya bisa mencapai 18,5 Mbps. Adapun, rata-rata kecepatan 4G dalam negeri yaitu 8,6 Mbps. 

GM Integrated Network Performance Telkomsel Wahyudi Chandra Purnama mengatakan kondisi kecepatan koneksi memang berbeda di tiap-tiap wilayah. 

"Setiap wilayah dan setiap titik lokasi itu mempunyai karakteristik yang berbeda-beda terhadap pemakaian data trafik tertingginya," katanya kepada Bisnis, Selasa (19/2) malam. 

Telkomsel mengklaim selalu memberikan layanan ideal bahkan pada jam sibuk, dengan koneksi yg cukup untuk memutar video HD yakni sekitar 2,5—3 Mbps. 

Sementara itu, XL Axiata mencatat rata-rata trafik tertinggi harian terjadi pada pukul 19.00—22.00 dan waktu paling minim trafik pada 03.00—06.00.

XL mengklaim kecepatan rata-rata koneksi 4G yang ditawarkan yaitu 7 Mbps untuk downlink dan 1,5 Mbps untuk uplink

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa kecepatan internet 4G yang dirasakan oleh pelanggan memang sangat bervariasi.

Hal tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh beberapa kondisi seperti jumlah kepadatan pengguna di sebuah wilayah, jumlah jaringan yang disediakan, hingga perilaku yang dilakukan oleh pelanggan pada waktu tersebut.

“Soal swing kecepatan 4G di Indonesia memang kecepatan koneksi 4G yang dirasakan pelanggan bisa bervariasi dan sangat dipengaruhi oleh jumlah dan perilaku pelanggan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (19/2).

Mayoritas negara dalam laporan OpenSignal mencatatkan trafik seluler tersibuk pada sekitar pukul 08.00—10.00 malam dengan kecepatan bervariasi. Jam sibuk paling awal terjadi di Jepang yaitu pukul 12.00 siang dengan rata-rata kecepatan 22,7 Mbps, diikuti oleh Belanda ada pukul 4 sore dengan rata-rata kecepatan 38,9 Mbps.

Akses internet di Korea Selatan mencapai rata-rata kecepatan terendah paling larut, yaitu pada pukul 11.00 malam. Namun, pada jam tersibuk pun kecepatan 4G di Negeri Ginseng masih mencapai 40,8 Mbps. Selain Korsel, Uruguay, Maroko, dan Bangladesh juga membukukan jam tersibuk pada pukul 11.00 malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper