Trafik Data Telkomsel di Jateng dan Yogyakarta Melesat pada Tahun Baru

Duwi Setiya Ariyanti
Kamis, 3 Januari 2019 | 12:19 WIB
Suasana pesta kembang api pergantian Tahun Baru 2019 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Suasana pesta kembang api pergantian Tahun Baru 2019 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular mencatat kenaikan trafik data sebesar 21,3% di malam Tahun Baru. Kenaikan tertajam terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Dalam siaran pers Rabu (2/1/2019), GM External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan pada momen pergantian tahun, trafik data menyentuh 17,2 PB atau meningkat 21,3%. Adapun, bila dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan trafik data 61,7%.

Menurutnya, peningkatan trafik data dipicu penggunaan layanan video streaming di ponsel pintar dan tablet.

Penggunaan layanan data untuk video streaming sebesar 33,4%, media sosial sebesar 32,5% dan pesan instan sebesar 17%.

"Tingginya peningkatan trafik layanan data antara lain dipicu oleh meningkatnya aktivitas pelanggan yang menggunakan layanan video streaming di smartphone atau komputer tablet saat pergantian tahun baru," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (2/1/2019).

Dari sisi wilayah, kenaikan trafik layanan data tertinggi dari Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan peningkatan 27,6% dibandingkan hari normal, diikuti Jawa Barat 26,8% dan Sumatera Utara 24,0%.

Untuk layanan suara dan SMS, dibandingkan dengan trafik pada hari normal, trafik layanan suara juga mengalami kenaikan sebesar 1,1% menjadi 1,3 miliar menit. Hal yang sama juga terjadi dalam trafik layanan SMS yang mengalami kenaikan 13,1% menjadi 605,3 juta SMS.

Sebelumnya, dia menyebut pihaknya telah lonjakan trafik layanan yang sudah rutin terjadi pada momen pergantian tahun. Caranya, dengan melakukan optimalisasi jaringan telah dilakukan di 628 titik keramaian utama seperti seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mal, dan pusat perbelanjaan termasuk 13 titik yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan dan 49 pusat perbelanjaan yang membutuhkan kualitas layanan broadband yang handal.

Beberapa aktivitas yang dilakukan Telkomsel di antaranya mengerahkan 88 unit base transceiver station (BTS) bergerak dan tambahan 776 BTS multi-band Long Term Evolution (LTE) baru dengan menyiapkan kapasitas bandwidth hingga 4,2 Tbps.

“Kami juga sudah memprediksi perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan, di mana layanan data masih mendominasi dibanding layanan suara dan SMS."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper