Bisnis.com, JAKARTA — Xiaomi, vendor asal China belum mau membawa fitur near field communication (NFC) ke pasar di Indonesia karena faktor ekosistem yang belum matang.
Adapun, NFC memiliki fungsi untuk menghubungkan peranti agar bisa melakukan transaksi secara digital. Head of Xiaomi South Pacific Region, Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi mengatakan fitur NFC menjadi hal yang telah dibahas sejak 6 atau 7 tahun belakangan.
Menurutnya, Indonesia belum memungkinkan untuk mendapat produk dengan fitur NFC karena faktor ekosistem. Adapun, produk-produk yang dikeluarkan selalu mengikuti permintaan dan persyaratan lokal. Dengan demikian, belum ada urgensi agar NFC bisa dirilis.
"Di Indonesia kondisinya masih sulit," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (6/11/2018).
Dia menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah agar bisa membangun ekosistem yang lebih kondusif.
Meskipun, sebenarnya fitur NFC juga berpeluang mengerek naik harga jual ponsel ke konsumen. Alasan itu yang pernah diungkapkan pihak Pocophone, merek di bawah perusahaan Xiaomi.
"Kami membicarakan dengan pemerintah agar menjadi semakin aman. Kami akan membawa lebih banyak NFC ke Indonesia," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
