Bisnis.com, JAKARTA – Produsen penyedia ponsel pintar Vivo, berkomitmen menyediakan layanan servis produk dalam rangka meningkatkan loyalitas pengguna di berbagai daerah di Indonesia.
General Manager for Brand and Activation Vivo indonesia Edy Kusuma mengatakan hingga saat ini Vivo memiliki 88 service center yang tersebar di 32 provinsi.
“Selain terus mengeluarkan produk smartphone terbaru yang sesuai dengan keinginan pasar saat ini, Vivo selalu mengutamakan layanan pendukung berupa service center untuk memudahkan konsumen mendapat layanan dan bantuan,” katanya melalui keterangan resmi, Jumat (19/10/2018).
Disampaikan Edy, layanan purna jual Vivo berlaku terbuka di seluruh wilayah Indonesia. Artinya, perangkat Vivo tidak harus diservis di lokasi atau wilayah pembelian, tetapi bisa dibawa ke service center teredekat.
Layanan purna juga Vivo juga tidak hanya sebatas perbaikan ponsel dengan garansi 1 tahun, tapi juga mencakup garansi dari perangkat pendukung lainnya seperti, charger, handsfree dan baterai selama 6 bulan.
Sementaran, pembelian ponsel di Vivo Store memberikan garansi toko selama 14 hari dengan jaminan penggantian unit baru apabila terjadi kerusakan di luar kesalahan pengguna, dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Selain layanan service center, Edy menjabarkan bahwa konsumen juga bisa memperoleh solusi via daring melalui situs resmi Vivo Indonesia apabila mengalami problem umum terkait penggunaan perangkat.
Dalam situs tersebut, Vivo telah menyediakan laman khusus yang berisi solusi praktis bersifat bantuan dan panduan. Panduan tersebut misalnya, cara mengaktifkan smart split, mengubah tema, melakukan screenshot, hingga cara menemukan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
