LAPAN: Gerhana Bulan Total 28 Juli, Paling Lama Selama 100 Tahun Terakhir

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 25 Juli 2018 | 09:31 WIB
Gerhana bulan total/BMKG
Gerhana bulan total/BMKG
Bagikan

Bisnis.comJAKARTA--Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, LAPAN, mengungkapkan Indonesia akan menjadi salah satu negara yang bisa melihat gerhana bulan total. Gerhana paling lama selama 100 tahun terakhir itu diprediksi terjadi pada Sabtu 28 Juli 2018 sekitar pukul 01.24 WIB dini hari.

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengemukakan gerhana bulan total itu diprediksi terjadi selama 107 menit. Warna bulan akan berubah menjadi merah darah. Fenomena itu terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi sehingga warna merah cahaya matahari menimpa bulan.

Dia menjelaskan gerhana bulan paling lama itu terjadi karena lintasannya dekat dengan garis tengah pada lingkaran bayangan bumi, ditambah jarak bulan juga cukup jauh dari bumi.

"Dengan dua faktor itulah purnama berada di dalam kegelapan bayangan bumi lebih lama dari gerhana bulan pada umumnya," tuturnya kepada Bisnis, Rabu (25/7/2018).

Djamal juga menjelaskan penduduk Indonesia bisa melihat Planet Mars yang merupakan tetangga Bumi pada saat gerhana bulan total terjadi. Menurutnya, Planet Mars juga akan mengalami purnama sehingga dari Bumi akan terlihat seperti bintang yang terang.

"Pada saat purnama meredup dan memerah, amati bintang terang kemerahan di samping kiri bulan, itu adalah Planet Mars, ini akan menjadi gerhana bulan total terlama di abad ini karena akan berlangsung 107 menit," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Saeno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper