Dengan Antena Qualcomm, Ponsel 5G Siap Diproduksi Komersial

Duwi Setiya Ariyanti
Selasa, 24 Juli 2018 | 13:16 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Qualcomm Technologies Inc. perusahaan teknologi yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat memperkenalkan antena dan modem untuk ponsel 5G.

Di laman resminya, Selasa (24/7/2018), Qualcomm mengumumkan ponsel 5G dengan integrasi penuh NR milimeter wave (mmWave) dan modul sub-6 GHz untuk peranti seluler.

Melalui antena Qualcomm QTM052 mmWave dan Qualcomm QPM56xx modul sub-6 GHz RF dikombinasikan dengan Qualcomm Snapdragon X50 5G modem, peranti bisa melakukan pengiriman ke beberapa frekuensi dalam ukuran mini. Hal itu, sesuai dengan kebutuhan teknologi peranti seluler.

Cristiano Amon, Presiden Qualcomm Incorporated mengatakan inovasi menjadi penting di industri ponsel. Menurutnya, solusi modem-antena ini membuat jaringan 5G beserta ponselnya siap dikembangkan secara komersial.

"Saat ini, solusi modem-ke-antena ini mencakup baik mmWave dan spektrum sub-6, membuat jaringan seluler 5G dan peranti, terutama ponsel pintar, siap untuk komersialisasi skala besar," katanya.

Sebelumnya, sinyal mmWave belum digunakan untuk komunikasi pada jaringan bergerak karena pertimbangan teknis dan desain.

Adapun, masalah pada penggunaan sinyal mmWave terkait dengan dampak hampir di segala aspek yakni perakitan, bahan baku, suhu panas dan persyaratan hukum untuk tenaga teradiasi. Hal itulah yang menyebabkan mmWave tak digunakan untuk peranti seluler dan jaringan.

Cristiano menyebut kombinasi QTM052 mmWave dengan Snapdragon X50 akan menjanjikan sistem yang lebih komprehensif yang mampu memitigasi dampak penggunaan mmWave.

Peranti ini juga bisa digunakan pada frekuensi 26,5 GHz sampai 29,5 GHz dengan lebar 800 MHz. Selain itu, 27,5 GHz hingga 28,35 GHz dan 37 GHz sampai 40 GHz. Kemampuan adaptasi ini memungkinkan bagi pabrikan ponsel lebih luwes menentukan desain dan memungkinkan untuk peluncuran peranti secepatnya yakni di paruh pertama 2019.

"Peranti seperti itu bisa tersedia untuk diluncurkan sedini pada semester I/2019," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper