Pelaku Platform Live Streaming Diprediksi Mulai Tumbang

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 7 Februari 2018 | 03:06 WIB
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemain layanan live streaming global yang masuk ke Indonesia diprediksi makin bertumbangan karena kompetisi yang kian ketat dan biaya marketing yang besar tanpa ada rencana bisnis yang kuat.

‎Country Manager Platform Live Streaming 17Live, Andryan Gouw, mengakui pemain layanan live streaming ‎global semakin banyak yang masuk ke pasar Indonesia karena populasi penduduk yang besar dan penetrasi Internet yang semakin baik serta didukung infrastruktur yang memadai.

Menurut Andryan, pihaknya saat ini telah menyiapkan strategi yang baik agar tidak tumbang seperti pemain live streaming yang lain‎ seperti menggandeng pemerintah untuk memproduksi konten positif pada platform tersebut dan mencari talenta yang tepat.

"‎Solusi agar tidak tumbang, ya berarti pemain live streaming ini harus coba tampil beda, meningkatkan trust masyarakat dengan cara menghadirkan konten positif. Kami juga menggandeng pemerintah dalam hal ini, agar dapat meningkatkan trust ke masyarakat," tuturnya kepada Bisnis pada Selasa (6/2/2018).

Dia mengakui tantangan yang dihadapi oleh para pemain live streaming saat ini yaitu masih banyaknya konten negatif yang beredar ‎melalui artis yang tampil pada platform tersebut.

Menurutnya, pemerintah harus dapat mengambil sikap terkait hal tersebut, agar industri live streaming semakin berkembang dan mendapatkan citra positif dari masyarakat.

"Jadi kuncinya ada di pemerintah ya untuk menegur pemain yang masih ada konten negatifnya. Sebenarnya saat ini masih banyak pemain yang ada konten negatifnya, makanya kalau hal ini dibiarkan maka nantinya malah akan menghambat para pemain live streaming di Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, platform yang kini memiliki pengguna sebanyak 40 juta orang secara global itu masih akan terus menggenjot konten positif pada aplikasi miliknya.

Dia optimistis melalui konten dan program yang positif, pemain layanan live streaming dapat terus meningkatkan penetrasinya di Tanah Air serta mendapatkan banyak pengguna.

"Saya percaya jika konten positif terus dihadirkan oleh para pemain, maka citra negatif yang selama ini ada di masyarakat terhadap para pemain live streaming ‎perlahan akan hilang dan mulai banyak digunakan," ujarnya.

Selain itu, platform yang masuk ke pasar Indonesia sejak 2016 tersebut juga berencana meningkatkan penetrasinya ke sejumlah daerah di Tanah Air. Menurutnya, pengguna layanan 17Live saat ini masih didominasi dari wilayah Pulau Jawa.

"Kami akan mencoba masuk ke daerah-daerah tahun ini sejalan dengan rencana pemerintah yang akan memperbaiki infrastruktur di daerah," tuturnya.

Berkaitan dengan itu, platform live streaming 17Live juga telah meluncurkan program kuis trivia live pertama yang ada di Indonesia untuk menambah jumlah pengguna di Indonesia.

Menurut Andryan, program baru besutannya tersebut selain diprediksi dapat menambah jumlah pengguna juga dapat menambah ilmu seluruh penggunanya, karena saat ini tidak sedikit pengguna ponsel pintar yang senang terhadap kuis berhadiah jutaan rupiah.

"Masyarakat Indonesia sangat suka bermain games di ponselnya. Mulai dari kuis, teka-teki dan tebak-tebakan. Kami ingin mencoba hal baru ini untuk mendekati masyarakat. Kami optimis program ini diminati oleh banyak masyarakat Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper