Bisnis.com, JAKARTA — DJI meluncurkan Osmo Mobile kedua dengan tambahan ketahanan baterai dari sebelumnya sekira 4,5 jam menjadi 15 jam.
Osmo Mobile merupakan penstabil gambar ketika melakukan perekaman melalui ponsel. Tongkat dengan penggenggam gawai juga tombol ini membantu untuk menghasilkan video yang lebih halus pergerakannya.
Para pengguna bisa mengatur agar ponsel bisa merekam secara otomatis melalui tombol pada bagian tongkat dan aplikasi DJI Go. Penggguna bisa menggunakan fitur rekam gambar pan, tilt, hingga mode gerak lamban nantinya penggenggam ponsel akan bergerak mengikuti objek.
Dikutip dari laman resminya, Senin (5/2/2018), Osmo Mobile 2 bisa bertahan selama 15 jam bahkan bisa menjadi pengisi daya portable bagi ponsel. Pasalnya, untuk bisa melakukan perekaman gambar, biasanya daya baterai ponsel akan lebih cepat habis.
Oleh karena itu, terdapat port USB pada bagian tongkat untuk mengisi daya ponsel sehingga kegiatan merekam gambar tak terganggu. Fitur ini pun yang sebelumnya belum terlihat pada Osmo Mobile terdahulu.
Dari sisi kapasitas baterainya juga meningkat dari 980 mAh menjadi 2.600 mAh. Pengembangan lainnya yakni bobotnya yang lebih ringan. Osmo Mobile pertama memiliki bobot 501 gram dan Osmo Mobile 2 bobotnya 485 gram.
| Baca Juga UC Browser Didukung Big Data |
|---|
Adapun, keduanya masih mengusung fitur active track yang bisa mengikuti gerak tubuh namun tetap menghasilkan pergerakan gambar yang halus. Kecepatan rekam 120 derajat per detik dengan dimensi gawai yang bisa digunakan yakni 58,6 hingga 84,8 mm.
Kendati demikian, tidak diketahui berapa bobot maksimum gawai yang bisa dipakai. Pastinya, jika ponsel diletakkan pada posisi tegak dan beratnya melebihi kemampuan, ponsel akan terjatuh lalu menyentuh bagian penahan yang berada di belakang ponsel.
Di sisi lain, fitur pengisi daya ponsel sebenarnya sudah ada pada stabiliser yang sama milik Zhiyun Smooth Q. Namun, DJI memiliki daya tahan baterai lebih lama dengan 15 jam saat Zhiyun Smooth Q bisa bertahan 12 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
