Buat Bukalapak, Manusia Tidak Bisa Digantikan Kecerdasan Buatan

Pandu Gumilar
Selasa, 24 Oktober 2017 | 16:46 WIB
Head of Customer Satisfaction Bukalapak, Arief Rakhman/Pandu Gumilar
Head of Customer Satisfaction Bukalapak, Arief Rakhman/Pandu Gumilar
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Bukalapak mulai menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menunjang program layanan pelanggan. Namun, perusahaan rintisan ini tidak akan bergantung 100% pada AI.

Head of Customer Satisfaction Bukalapak, Arief Rakhman mengatakan terdapat hal yang tidak bisa digantikan oleh AI dalam faktor melayani pelanggan.

"Dulu memang kita menginginkan [program] robotik yang melayani manusia. Tapi sekarang keinginan tersebut berubah, kembali lagi ke cara lama secara personal," kata Arief pada Selasa, (24/10/2017)

Dia mengatakan sisi humanis tidak akan bisa ditiru oleh kecerdasan buatan. Sementara Bukalapak mengedepankan memanusiakan pelanggan dalam hal pelayanan.

Maka itu, dia memilih untuk menyilangkan antara kecerdasan buatan dan agen Bukalapak.

"Ketika cuma mengandalkan agen, mereka jadi harus mengetahui banyak hal. Sementara dengan kombinasi [agen dan AI] ini permasalahan yang ditangani oleh beberapa agen bisa lebih spesifik," kata Arief.

Pengklasifikasian masalah yang AI lakukan membuat agen dapat lebih dalam mengetahui problem. Hasilnya, agen mampu memberikan solusi lebih cepat dari sebelumnya.

Dia bahkan menyebut seringkali CEO Bukalapak, Achmad Zaky yang merespons langsung percakapan yang masuk.

"Ya dia suka begitu, tapi tidak dengan akun admin. Dia langsung pakai akun pribadinya untuk berinteraksi," kata Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Pandu Gumilar
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper