TELEGRAM DIBLOKIR : Enkripsi Data Hingga Penghapusan Pesan Otomatis

Saeno
Jumat, 14 Juli 2017 | 19:35 WIB
Logo Telegram/telegram.org
Logo Telegram/telegram.org
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Mulai Jumat (14/7/2017) pukul 11.00 WIB aplikasi Telegram diblokir di Indonesia.

Sebelumnya beredar kabar bahwa aplikasi pesan instan ini akan diblokir penggunaannya di Indonesia mulai Senin (17/7/2017).

Kementerian Komunikasi dan Informatika membenarkan pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap website pesan instan global bernama Telegram.

Hal itu dilakukan karena Telegram diindikasikan sering digunakan oleh kelompok radikalis untuk berkomunikasi.

Noor Iza, Plt Kepala Humas Kemenkominfo mengakui pihaknya telah memblokir website tersebut mulai hari ini, Jumat 14 Juli pukul 11.00 WIB. Namun untuk aplikasinya, berdasarkan pantauan Bisnis.com sampai saat ini masih bisa digunakan oleh pengguna Telegram.

"Kami sudah memblokir mereka (Telegram), karena ada indikasi digunakan oleh kelompok radikalisme untuk berkomunikasi secara intens," tutur Noor kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Penutupan Telegram kontan memancing keluhan warga Twitter. Mereka mempertanyakan alasan penutupan Telegram dengan berbagai nada ekspresi, mulai dengan pertanyaan datar hingga bernada makian.

Jauh sebelum hari ini, isu pemblokiran aplikasi Telegram sempat beredar. Hal itu dikaitkan dengan tudingan bahwa aplikasi ini menjadi pilihan favorit kelompok radikal pelaku teror.

Di Rusia, aksi pengeboman di stasiun metro Saint Petersburg, Rusia, 3 April 2017, disebutkan melibatkan aplikasi Telegram.

Dinas Keamanan Federal Rusia atau FSB, menyebutkan soal informasi penggunaan Telegram sebagai sarana komunikasi para pelaku dan jaringannya.

Di Indonesia, pada 14 Januari 2016 pemerintah melalui Kemenkominfo pernah menutup sebuah telegram di alamat http://telegram.me/jihadmedia01.

Aplikasi Telegram, meski tak sebesar WhatsApp, namun dirancang dengan keamanan enkripsi data yang sangat sulit ditembus.

Didirikan tahun 2013 oleh Pavel Durov dan Nicolay Durov dari Rusia, aplikasi Telegram dirancang dengan fitur yang sangat melindungi privasi.

Berikut beberapa keandalan yang ditawarkan Telegram.

- Koneksi : Dapat digunakan dari lokasi terpencil

- Koordinasi: Mampu menjadi sarana komunikasi grup dengan anggota di atas 10.000

-Sinkronisasi : Chat bisa dilakukan lintas piranti

- Pengiriman Pesan: Bisa mengirim dokumen dengan berbagai tipe

- Enkripsi : Mampu menjaga rahasia personal dan  bisnis

- Penghapusan/Destruksi Pesan : Pesan bisa diatur sesuai waktu

- Penyimpanan : menggunakan komputasi awan

- Privasi : Pesan-pesan di Telegram terenkripsi ketat dan dapat otomatis menghancurkan pesan

-  Kecepatan :  Telegram mengirimkan pesan lebih cepat dari aplikasi lainnya

- Distribusi : Server Telegram tersebar di seluruh dunia demi menjamin keamanan dan kecepatan pengiriman pesan

- Keamanan Dokumen : Telegram membuat pesan yang berada di dalamnya tidak dapat diretas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : telegram.org
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper