Mark Zuckerberg Jual Saham Facebook Rp13,2 Triliun

JIBI
Rabu, 19 April 2017 | 11:48 WIB
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg/Reuters-Robert Galbraith
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg/Reuters-Robert Galbraith
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bos Facebook Mark Zuckerberg menjual sebagian saham miliknya di raksasa media sosial itu lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp13,2 triliun) tahun lalu untuk membantu mendanai investasi filantropi yang dia dirikan bersama istrinya, Priscilla Chan, dengan nama Chan Zuckerberg Initiative.

Seluruh penjualan ini dialokasikan untuk mendanai inisiatif yang diluncurkan pada akhir 2015 setelah kelahiran anak perempuan mereka. Pasangan kaya raya ini pada tahap awal telah berkomitmen berdonasi US$ 3 miliar untuk satu dekade ke depan guna mendanai riset pengobatan untuk seluruh jenis penyakit.

Facebook meliris audit tahunan yang dimuat di situs Komisi Sekuritas dan Burs Amerika Serikat, Jumat pekan lalu. Lembaran ini juga memuat informasi kepemilikan saham eksekutifnya.

Menurut lembaran tersebut, Zuckerberg memiliki sekitar 9,6 juta saham lebih sedikit pada akhir Maret dibanding tahun lalu. Saham ini nilainya lebih dari US$ 1,3 miliar (sekitar Rp 17,2 triliun), berdasarkan harga saham Facebook pada penutupan Jumat lalu, seperti dimuat recode.net 14 April 2017.

Kenyataanya, Zuckerberg tidak memuat cukup banyak penjualan, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, karena saham Facebook sudah naik sekitar 12 persen sejak ia menjual saham kembali pada Agustus. Dia masih banyak uang.

Walaupun sebagian sahamnya telah dijual, Zuckerberg masih mengendalikan 59,7 persen pengambilan keputusan di Facebook. Kekuasaan atas pengambilan keputusan ini turun dari 60,1 persen tahun lalu. Forbes mengestimasi kekayaan bersih Zuckerberg lebih dari US$ 59 miliar (sekitar Rp 771,3 triliun).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper