Pasar CCTV Diprediksi Tumbuh 20%

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 17 Januari 2017 | 20:21 WIB
CCTV/telegraph.co.uk
CCTV/telegraph.co.uk
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-‎-Distributor CCTV PT Pasific Teknologi Indonesia (PTI) memprediksi pasar CCTV Indonesia akan mengalami pertumbuhan sekitar 20% seiring dengan semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap keamanan dan harga yang terjangkau.

Nicko Christian, Presiden Director (Presdir) PT PTI mengemukakan CCTV akan menjadi salah satu tren teknologi yang paling banyak diadopsi pemerintah untuk mengimplementasikan smart city di setiap kota di Indonesia. Pasalnya, CCTV akan semakin dibutuhkan sejalan dengan tingginya kriminalitas di setiap kota.

"Menurut saya, CCTV ini akan menjadi tren, karena masyarakat semakin aware dengan keamanan dan ini dibutuhkan tidak hanya di rumah tetapi juga di kantor," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Selasa (17/1).

Menurutnya, salah satu fitur CCTV yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah Face Recognition Detection yang dinilai dapat mendeteksi wajah secara akurat. Dia mengatakan melalui fitur tersebut, pemerintah dapat mendeteksi wajah pelaku kejahatan baik di jalan maupun di tempat tertentu.

"‎Fitur ini bisa juga digunakan di bandara. Jadi kalau misalnya ada DPO aparat penegak hukum, bisa langsung tercapture. Fitur ini bisa mendeteksi dengan sangat akurat," katanya.

Dia mengatakan dari sisi infrastruktur konektivitas, Indonesia juga sudah mendukung ‎untuk diterapkan CCTV di setiap titik yang dinilai rawan kejahatan di seluruh Indonesia. Menurut Nicko, pihaknya juga telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah provider Internet untuk mendukung implementasi smart city.

"Kami sebagai distributor tunggal PT Dahua Technology juga sudah sering bekerja sama dengan provider misalnya Telkom. Jadi tergantung project smart city-nya saja," ujarnya.

Menurutnya, CCTV Dahua Technology juga telah mengadopsi fitur Face Recognition Detection yang telah digunakan di sejumlah kota di Indonesia. Dia optimistis dapat memperkuat marketshare‎ CCTV Dahua melalui pembukaan 4 distribusi baru di setiap kota besar Indonesia.

"Target marketshare kami tahun ini 10%-15% melalui tempat distribusi baru yang kami targetkan ada 7 tempat distribusi di seluruh kota besar. Tahun lalu, kami baru 3 tempat. Tahun ini akan ditambah 4 lagi," tuturnya.

Dia berharap ke depan masyarakat akan semakin aware dengan keamanan yang tinggi. Menurutnya, salah satu kepedulian masyarakat terhadap tingkat keamanan yang tinggi adalah menerapkan CCTV di rumah dan kantor.

"Semoga ke depan akan semakin banyak masyarakat yang peduli soal keamanan yang tinggi," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper