10 Aplikasi Penguras Kapasitas Smartrphone

Sholahuddin Al Ayyubi
Jumat, 23 Desember 2016 | 14:45 WIB
Aplikasi mobile/Ilustrasi
Aplikasi mobile/Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Vendor pengamanan IT global Avast mengemukakan ada sebanyak 10 daftar aplikasi telah menguras kapasitas penyimpanan ponsel yang mengakibatkan kinerja smartphone jadi lebih lambat saat dioperasikan.

Gagan Singh, General Manager Mobile Business Avast, mengemukakan ‎aplikasi berita Daily Mail Online dan ynet yang merupakan pendatang baru telah bergabung dengan Facebook, Instagram dan aplikasi messaging seperti WhatsCall, masuk kategori layanan media sosial penguras kapasitas penyimpanan ponsel.

"Semua aplikasi itu masuk 10 besar yang merupakan aplikasi pengkonsumsi kapasitas paling besar. Umumnya, aplikasi ini berjalan secara otomatis pada saat ponsel digunakan," tuturnya di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Berdasarkan riset Avast Android Performance & Trend Report for Kuartal III/2016, ada 20 layanan aplikasi‎ yang diprediksi telah menguras kapasitas penyimpanan ponsel.

Avast menilai hal tersebut berdampak langsung terhadap daya tahan baterai, paket data, dan kapasitas penyimpanan ponsel.

Menurutnya, aplikasi pertama penguras kapasitas smartphone adalah Musical.ly yang memiliki 150 juta pengguna. Dalam satu bulan, aplikasi tersebut dinilai mampu menyerap kuota data hingga 3GB.

"‎Aplikasi ini terbukti paling besar menghabiskan kapasitas penyimpanan ponsel dan menempati peringkat pertama sebagai aplikasi penguras penyimpanan ponsel‎," katanya.

Selanjutnya, aplikasi ke dua adalah WhatsCall, kompetitor Skype ‎yang diprediksi memiliki banyak aktifitas di belakang layar, meskipun pengguna tidak melakukan panggilan. Sehingga aplikasi tersebut menyerap banyak kapasitas penyimpanan.

"Ada juga aplikasi Wattpad di urutan ke tiga kami. Aplikasi ini ‎sangat boros karena notifikasi dan fitur pengikutnya, yang selalu melakukan pengecekan terhadap buku baru," ujarnya.

Kemudian aplikasi resmi Jehovah's Witness juga dinilai sebagai aplikasi paling berat karena dapat mengkonsumsi kapasitas penyimpanan ponsel dalam jumlah besar. Pasalnya, layanan tersebut memungkinkan pengguna mengunduh Injil ke dalam semua bahasa.

"Hasil tes yang kami lakukan menunjukkan bahwa pengguna akan menghabiskan sekitar 2 GB untuk mengunduh Injil dan 3 GB untuk menonton video introduction-nya," tuturnya.

‎Kendati demikian menurutnya, beberapa aplikasi tersebut telah berhasil memperbaiki kinerjanya dan keluar dari 10 daftar dari laporan ini, mereka adalah aplikasi ChatOn, Kik Messenger, WhatsApp dan WeChat.

"Daftar kinerja aplikasi yang kami buat merupakan contoh penting bagaimana kami membantu pengguna mengerti bagaimana mereka harus menggunakan aplikasi dengan hati-hati‎," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper