Marketplace eCommerce Buka Peluang Lebih Besar UKM untuk di Indonesia

Mia Chitra Dinisari
Senin, 19 September 2016 | 16:16 WIB
Ecommerce/alleywatch.com
Ecommerce/alleywatch.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Sebagai kelanjutan dari lawatan Presiden Jokowi beberapa pekan yang lalu ke China, dimana beliau juga sempat berkunjung ke markas perusahaan ecommerce raksasa Alibaba, dan sebagai langkah berikut dari rencana pemerintah untuk membangun ekosistem digital ecommerce Indonesia, Presiden Jokowi menawarkan posisi penting kepada Jack Ma; Founder & Chairman Alibaba Group China sebagai Advisor dalam Steering Committee Roadmap eCommerce) Indonesia.

Langkah ini adalah bagian dari peta Roadmap eCommerce yang mendukung pernyataan Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia Digital Energy dari Asia di February 2016 yang lalu. Inisiatif ini mendorong pembangunan Marketplace eCommerce dan Teknologi Startup sebagai platform yang dapat membantu mendorong dan memberikan peluang pasar yang lebih besar kepada para UKM di Indonesia.

Presiden berharap dengan program penyusunan Roadmap eCommerce ini nantinya dapat berdampak positif dan lebih mempercepat dan memperkuat infrastruktur eCommerce Indonesia, layaknya seperti yang telah dilakukan China yang telah terbukti berhasil membangun ecommerce industrinya dari nol untuk menjadi pasar ecommerce terbesar Nomor 2 di dunia hanya dalam kurun waktu 8 tahun.

Adapun alasan penunjukan Jack Ma pun dipertegas oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Infomatika Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan di kantor Alibaba “Roadmap e-Commerce Indonesia sudah siap. Ada lebih kurang 30 inisiatif yang akan dijalankan untuk mencapai proyeksi value USD 130 Miliar tahun 2020. Nantinya, akan ada Steering Committe (SC) yang terdiri dari para menteri dipimpin oleh Menko Perekonomian. Kita juga harus positioning Roadmap ini di lansekap International agar perdagangan (utamanya produk UKM Indonesia) & investasi ke Indonesia meningkat” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.

"Untuk itu, diusulkan ada tokoh tokoh internasional maupun nasional yang relevan, mempunyai kapasitas & kapabilitas menjadi advisors dari Steering Committee. Advisor ini tidaklah operasional, Dalam konteks itulah, Jack Ma diusulkan sebagai salah satu advisor dari internasional. Saya sedang mengupayakan "big names" lain yang punya value (nasional & internasional)." jelas Rudiantara lagi.

Sementara itu, penunjukan Jack Ma sebagai Advisor ini pun banyak menuai tanggapan positif dan negatif dari banyak pihak. Kekawatiran para pelaku bisnis di Indonesia lebih kepada tujuan akhir Jack Ma untuk memuluskan jalannya untuk menguasai pasar Asia. Menanggapi hal ini, Donald Wihardja, selaku Partner dari Convergence Venture, salah satu lokal Venture Capital yang secara aktif menjembatani ekosistem Indonesia dengan investor dan mentor dari Asean dan China, mengatakan bahwa langkah yang diambil Pemerintah Indonesia untuk menunjuk Jack Ma sebagai Advisor dalam penyusunan peta e-commerce Indonesia adalah merupakan satu langkah yang menurutnya dianggap tepat.

“Tentunya Indonesia harus hati hati dalam mendengarkan advise darinya, yang diperlukan adalah pengalamannya dan pengetahuannya, bukan sebagai jalan pembuka untuk bisnis bisnis Alibaba. Yang dibutuhkan adalah pendapat Jack Ma, terpisah dari Alibaba. Dan percayalah bahwa pemerintah kita, beserta para pemain eCommerce yang juga mengawal proses ini, bisa membedakan keduanya." Demikian disampaikan oleh Donald Wihardja beberapa waktu lalu.

Donald, yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua Assosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) juga menambahkan, "Langkah langkah yang sedang ditempuh oleh AMVESINDO juga selaras dengan hal ini, dimana AMVESINDO pun berkerja sama dengan para Venture Capital dan Asosiasi Modal Ventura lainnya di ASEAN untuk mendapatkan informasi dan saran saran yang konstruktif dari negara negara se ASEAN. Itulah mengapa AMVESINDO pun turut serta mendukung peluncuran ASEAN Venture Council pada akhir bulan Agustus lalu

" Kedepannya diharapkan informasi dan pelajaran yang didapatkan dari pengalaman para pemain global dapat memperkokoh Roadmap eCommerce Indonesia dan bermanfaat dalam mempercepat pembangunan Ekosistem Digital di Indonesia. Teknologi terus berkembang, dan Pemerintah Indonesia, penanam modal, maupun pelaku bisnis eCommerce, haruslah dapat lebih terbuka dan secara aktif melibatkan pihak pihak ahli terkait, baik pihak asing ataupun lokal, yang dapat membantu mempercepat pembangunan perekonomian negeri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper