Citilink Investasi Rp10 Miliar untuk Cloud dan Big Data Analytic

Sholahuddin Al Ayyubi
Senin, 29 Agustus 2016 | 21:19 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink telah menyiapkan investasi lebih dari Rp10 miliar untuk menerapkan transformasi digital melalui penerapan teknologi cloud computing dan big data analytic agar dapat membaca pola kebiasaan pelanggan dalam membeli tiket pesawat.

Achmad Royhan, VP Technology Citilink mengemukakan transformasi digital dewasa ini sangat dibutuhkan oleh maskapai penerbangan di Indonesia. Pasalnya pola pemesanan tiket yang kini dilakukan oleh pelanggan sudah mulai beralih dari konvensional ke digital.

Dia berpandangan jika perusahaan penerbangan tidak melakukan transformasi digital, maka diprediksi akan tertinggal dengan maskapai lain yang sudah bertransformasi.

“Transformasi digital ini sebuah kebutuhan untuk maskapai penerbangan, kami pun sudah mengedepankan teknologi sebagai salah satu pilar kami,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Senin (29/8/2016).

Dia juga menjelaskan Citilink telah mengeluarkan biaya untuk belanja IT lebih dari Rp10 miliar atau sekitar 5% dari anggaran belanja Citilink setiap tahunnya.

Menurutnya Royhan, transformasi digital yang sudah dilakukan oleh Citilink di antaranya adalah menerapkan teknologi cloud computing dan big data analytic agar lebih efisien.

“Kita juga telah berpartner dengan online travel agent, kerja sama dengan online travel agent juga menuntut industri penerbangan untuk melakukan transformasi digital,” katanya.

Selain itu, Royhan mengatakan Citilink juga sudah menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) pada seluruh maskapai miliknya berupa penggunaan chip dengan based GSM yang terkoneksi dengan aplikasi untuk memonitor posisi keberadaan pesawat dimana pun.

Dengan demikian, menurut dia, petugas pemantau penerbangan juga dapat mengirimkan sinyal penerbangan dengan baik kepada pilot pesawat Citilink.

“Teknologi kami nanti yaitu berupa chip IoT dengan based GSM. Khusus untuk teknologi ini kami sudah bekerjasama dengan pengembang pesawat yang nanti terkoneksi dengan smartphone dan aplikasi untuk memonitor pesawat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper