PERANGKAT LUNAK: Microsoft Jual 1.500 Paten ke Xiaomi

Lukas Hendra TM
Rabu, 1 Juni 2016 | 19:24 WIB
microsoft
microsoft
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat Microsoft Corporation menjual sekitar 1.500 paten ke perusahaan asal China, Xiaomi. Kerja sama tersebut merupakan langkah awal dari kemitraan jangka panjang.

Sayangnnya, kedua perusahaan enggan mengungkapkan nilai transaksi tersebut. Namun, melalui transaksi tersebut, pengguna perangkat keras Xiaomi baik ponsel pintar maupun tablet akan merasakan perangkat lunak besutan Microsoft termasuk Office dan Skype.

Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang mengatakan kerja sama tersebut merupakan perjanjian kolaborasi besar di antara kedua perusahaan. Akuisisi paten Microsoft termasuk komunikasi suara, multimedia dan komputasi awan.

“Ini langkah penting ke depan untuk mendukung ekspansi kami secara global,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/6/2016).

Corporate Vice President Microsoft Jonathan Tinter mengatakan perusahaan ingin memasuki pengguna Xiaomi yang muda, makmur dan berpendidikan denan memiliki produk pra-install pada perangkat mereka.

Namun, dia enggan membahas lebih detail mengenai kerja sama paten tersebut. “Kita hanya melakukan dengan beberapa mitra strategis,” katanya.

Padahal, Microsoft telah memotong kesepakatan lisensi dengan banyak pembuat perangkat Android selama bertahun-tahun, tetapi memiliki sedikit keberuntungan dengan produsen asal China.

Florian Mueller, seorang ahli paten yang berkonsultasi untuk Microsoft di masa lalu, mengatakan sangat jarang bagi Microsoft untuk benar-benar menjual paten.

"Itu mungkin bagi Microsoft menemukan kemudahan untuk mengenakan pajak paten Android pada Xiaomi sebagai bagian dari kesepakatan yang lebih luas yang juga melibatkan transfer paten," katanya.

Sameer Singh, analis yang berbasis di Inggris mengungkapkan kesepakatan tersebut mungkin hanya memberi Xiaomi harta paten yang cukup untuk pindah ke pasar Barat.

“Posisi Xiaomi di China telah diserang secara konstan oleh sejumlah vendor android, bahkan oleh pabrikan pembuat ponsel kelas low-end, sehingga pindah ke luar negeri merupakan kebutuhan,” ujarnya.

Adapun, pangsa pasar Xiaomi secara global turun tipis dari 4,4% pada kuartal I tahun lalu menjadi 4,3% pada kuartal I tahun ini. Padahal, penjualan ponsel pintar mereka naik 2,1% menjadi 15,05 juta unit pada kuartal I/2016 dari 14,74 juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukas Hendra TM
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper