Bisnis.com, JAKARTA -- Tim Indonesia Jujur dari portal pendidikan HarukaEdu menciptakan aplikasi daring 'ASELI' untuk mencegah terjadinya plagiarisme karya ilmiah maupun penulisan tugas.
HarukaEdu menyatakan aplikasi daring itu berfungsi untuk mencegah plagiarisme pada penulisan tugas dan karya ilmiah di Indonesia dengan mencari tanda-tanda kemiripan pada isi teks di sebuah dokumen, dengan isi teks pada dokumen yang menjadi basis data.
Novistiar Rustandi, CEO HarukaEdu, menuturkan latar belakang pembuatan 'ASELI' adalah kepedulian pihaknya pada kualitas pendidikan di Indonesia. "Bukan rahasia bahwa plagiarisme masih marak di Indonesia, bahkan ada beberapa tokoh masyarakat yang pernah melakukan hal tersebut. Hal ini tentu saja memberikan citra buruk bagi pendidikan di Indonesia,” ujar Novistiar dalam rilisnya yang dikutip Bisnis.com, Selasa (15/12/2015).
Dia menuturkan HarukaEdu juga akan terus mengembangkan 'ASELI' untuk dapat dipergunakan secara luas. Nantinya, kata dia, aplikasi itu tidak hanya dapat mendeteksi plagiarisme, namun juga melakukan pemetaan tingkat plagiat sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi tersebut.
Tak hanya itu, dia menegaskan, ASELI juga menyediakan panduan pengutipan dan parafrase yang baik dan benar, menyediakan platform peer to peer review untuk pengguna dapat saling mengulas tulisan serta menawarkan jasa tutorial profesional yang dapat meningkatkan kualitas penulisan siswa.
"Kami merencanakan membuat wadah untuk mempublikasikannya agar bisa digunakan unit-unit di lingkungan Kemendikbud, juga masyarakat umum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
