Menhan RI Segera Sinergikan JAM ke TNI AD

Gloria Fransisca Katharina Lawi
Selasa, 8 Desember 2015 | 01:20 WIB
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - PT Hariff Daya Tunggal Engineering meluncurkan produk baru industri pertahanan yaitu Jaringan Aman Mandiri dan Battlefield Management System Anti Penyadapan.

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mengatakan, kemunculan Jaringan Aman Mandiri (JAM) dan Battlefield Management System (BMS) atau Sistem Manajemen Pertempuran sebagai dua terobosan yang baik bagi industri pertahanan.

"Produk ini bagus, semua teknologi untuk pertahanan kami rekrut semua, untuk membesarkan industri pertahanan," kata Ryamizard, Senin (7/12/2015).

Ryamizard mengatakan dua produk industri pertahanan ini akan diuji coba paling lambat tahun depan. "Pokoknya secepatnya kami uji coba dulu," ujar Ryamizard.

Ryamizard mengatakan penggunaan jaringan dari pihak asing memang berpotensi terjadi penyadapan. Oleh sebab itu akan lebih aman jika jaringan telekomunikasi pertahanan wajib memakai komponen jaringan yang dibuat dari dalam negeri.

Adapun nilai investasi keseluruhan JAM dan BMS sejak 2006 senilai Rp20 miliar. Setiap tahunnya, PT Hariff Daya Tunggal Engineering berhasil meraup pendapatan Rp600-Rp700 miliar.

Kapasitas pabrik yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung ini mampu memproduksi BMS mencapai 300 unit per bulan. Sementaraproduksi JAM mencapai 200 sampai 250 unit per bulan.

Kapasitas produksi BMS lebih banyak ketimbang JAM, karena ada perbedaan komponen. Ada juga faktor ketersediaan komponen, lalu ada kerjasama dengan mitra kerja, sehingga ada kalkulasi tersendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper