Bisnis.com, JAKARTA - Bhinneka.com memperoleh suntikan modal sebesar Rp300 miliar dari perusahaan modal ventura lokal Ideasource.
Toko online penjual produk IT ini akan menggunakan suntikan dana segar ini untuk meningkatkan kegiatan pemasaran. Managing Partner Ideosource Andi S. Boediman mengungkapkan investasi ini menjadi investasi terbesar yang mereka berikan saat ini.
“Toko online ini memiliki brand yang kuat di pasar Indonesia sebagai perusahaan online-to-offline [O2O] di kategori produk 3C yakni computer, communication technology dan consumer electronics. Kami percaya suntikan dana segar ini akan memberikan meerka keunggulan untuk memenangkan pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (12/11/2015).
Berdasarkan data dari portal statistik asal Jerman Statista, jumlah penjualan retail tahun 2014 di Indonesia berkisar di angka US$ 411,29 miliar. Valuasi ini terdiri dari 99% penjualan offline.
“Indonesia memiliki pasar retail offline yang sangat tidak terjamah. Kurangnya penetrasi offline berarti ada peluang yang sangat besar untuk diisi oleh channel online. Dan cara terbaik untuk memperkenalkan gaya belanja itu adalah dengan model O2O, atau kombinasi antara pengalaman offline dan online,” ungkap Andi.
Pasar e-commerce telah berkembang begitu cepatnya hingga menjadi salah satu sektor terhangat di Indonesia, dimana terdapat banyak pemain baru berdatangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Menurut firma riset berbasis Amerika Serikat eMarketer, penjualan retail online nasional pada tahun 2014 diperkirakan mencapai angka US$2,6 miliar. Ekosistem e-commerce Indonesia bisa berkembang dengan laju yang mirip dengan India dan mencapai angka US$4,49 miliar pada tahun 2017.
Pasca pendanaan, Andi serta rekan sejawatnya Edward Ismawan selaku Managing Partner Ideosource akan bergabung ke Bhinneka sebagai personil level C di bidang pemasaran dan pengembangan bisnis.
Tiga personel kunci lainnya juga ikut bergabung ke Bhinneka a.l. Betti Alisjahbana (Mantan Presiden Direktur IBM Indonesia) sebagai Chairman, Christian Van Schoote (Mantan Direktur Central Retail Corporation dan MAP Indonesia) sebagai COO, dan Heriyadi Janwar (mantan Senior Product Marketing Manager Microsoft) sebagai VP Corporate Sales.