Bisnis.com, JAKARTA--Belum lama ini diselenggarakan Intel Developer Forum 2015 di San Francisco, Amerika Serikat. Forum ini membahas seluruh kemungkinan teknologi di masa depan yang akan mempengaruhi kebiasaan konsumen hingga potensi bisnis. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah era internet 5G, yang disebut-sebut akan menjadi jaringan masa depan.
Hasil mega session 5G dalam forum tersebut menunjukkan, dengan menggunakan koneksi nirkabel yang cepat pada komputasi berbasis cloud dan layanan data lengkap dengan perangkat terhubung, si generasi kelima ini akan mengaktifkan beragam kapabilitas baru.
Beberapa aktifitas yang sebelumnya tak terbayangkan bisa dilakukan, diklaim mampu diterapkan seperti self-driving automobiles dengan penelaahan jalur lalu-lintas yang cerdas, smart city, inovasi kesehatan yang terhubung, dan lain-lain.
Komputasi dan komunikasi pun akan menyatu. Jaringan 5G bukan sekedar meningkatkan kecepatan dan kapasitas, tetapi juga berkaitan dengan intelligence di seluruh jaringan yang memungkinkan perangkat berkomunikasi secara lebih efisien.
Aktifitas memindahkan data dan konten bisa dilakukan lebih cepat lengkap dengan berbagi sumber daya komputasi. Ragam perangkat dan jaringan juga akan bekerja untuk menciptakan intelligent service awareness dengan memprioritaskan aktivitas berdasarkan tingkat kepentingan.
Perangkat dan sensor semakin mengecil dan pintar. Perangkat akan berkembang dari segi ukuran, bentuk, fungsi, dan kapabilitas komputasi menuju 5G. Jaringan dan perangkat perlu mengatur koneksi secara cerdas saat pengguna masuk dan keluar cakupan sinyal selular maupun ketika berada di antaranya, termasuk untuk menghambat intervensi dari sinyal selular yang berdekatan. Kemampuan ini akan memegang peran yang lebih besar dalam membagikan informasi kontekstual, menciptakan peluang pengembangan turunan video baru, web-browsing, gaming, dan aplikasi berbasis komputasi yang interaktif.
Jaringan 5G ini pun diklaim akan membangun sebuah jaringan untuk masa depan. Semakin lama, jaringan harus dirancang menjadi lebih fleksibel, efisien, dan terukur untuk mengakomodasi pertumbuhan pesat dan keberagaman dari perangkat terhubung di era Internet of Things. Salah satunya adalah wearables dan layanan seperti augmented reality. Hal ini akan membutuhkan spektrum nirkabel yang baru dan efisiensi jaringan yang lebih besar
Namun menjadi catatan yang diperhatikan dalam forum tersebut, generasi baru ini datang bersamaan dengan tantangan, kapasitas, serta kebutuhan efisiensi yang akan membutuhkan pendekatan baru terhadap jaringan dan desain perangkat.