Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah maraknya bisnis kuliner dan hospitality, keluhan pelanggan yang kecewa dapat menjadi sangat berbahaya di era digital seperti saat ini.
Satu komentar negatif di jejaring sosial dapat memengaruhi opini ratusan bahkan ribuan orang hingga mempengaruhi reputasi sebuah perusahaan.
Hal tersebut menginspirasi GudPoin, sebuah perusahaan startup Indonesia yang menyediakan solusi kebutuhan riset dan survei bisnis, untuk meluncurkan layanan GudPoin Customer Feedback Management yang dirancang untuk membantu bisnis guna lebih memahami pemikiran dan kebutuhan pelanggan sekaligus memberikan keuntungan dan manfaat bagi mereka sendiri.
Menurut Aswin Kwa, Co-Founder dan CEO dari GudPoin bahwa bisnis yang secara proaktif mendengarkan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka akan memiliki daya saing yang lebih kuat dibandingkan kompetitornya.
"Konsumen juga akan diuntungkan saat masukan maupun keluhan dapat mendorong bisnis untuk memberikan layanan dan penawaran lebih baik kepada mereka. Win-win solution ini menjadi lebih mudah tercapai dengan adanya platform yang kami kembangkan”, ujarnya, seperti siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (9/12/2014).
GudPoin Customer Feedback Management memudahkan bisnis memfasilitasi tanggapan pelanggan dengan menyediakan saluran alternatif yang menarik bagi konsumen untuk menyampaikan keluhan, sehingga mereka tidak selalu menyuarakan keluhan di media sosial.
Menurut Aswin, hal tersebut dapat membentuk sebuah ekosistem yang mendekatkan suatu bisnis dan pelanggannya, sekaligus membantu membangun loyalitas pelanggan.
Perangkat Customer Feedback Management dari GudPoin memberikan fasilitas survei yang mudah digunakan bagi bisnis, sementara konsumen akan mendapatkan reward saat mereka berpartisipasi dalam survei dengan tampilan yang menarik melalui mobile-app GudPoin.
Hasil survei ini kemudian akan diolah menjadi laporan yang menggambarkan insight dari konsumen mengenai bisnis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
