Smartfren Tunjuk Yulong Produksi 200.000 Unit Smartphone

Hilman Hidayat
Kamis, 9 Oktober 2014 | 11:59 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, SHENZHEN - PT Smartfren Telecom Tbk menunjuk Yulong Computer Telecomunication Scientific Tiongkok untuk memproduksi 200.000 smartphone layar lebar untuk pasar menengah di Indonesia sampai akhir tahun ini.

Sukaca Purwokardjono, Head of Smartphone PT Smartfren Telecom Tbk, mengatakan kerja sama dengan Yulong, yang terkenal sebagai pembuat smartphone bermerek CoolPad tersebut, sebagai bagian strategi Smartfren menghadapi pemberlakuan kanal long term evolution (LTE) atau 4G pada tahun depan.

Menurutnya, dengan dicabutnya fixed wireless access (FWA) oleh pemerintah, kanal yang akan diincar adalah frekuensi 2.300 atau 4G, sehingga membutuhkan berbagai persiapan.

"Persiapan itu, mulai dari investasi infrastruktur hingga penyediaan handset 4G yang terjangkau oleh masyarakat di Indonesia. Kemungkinan untuk smartphone kami menggandeng Yulong sebagai salah satu vendor penyedia handset 4G," katanya di sela-sela acara peninjauan pabrik Yulong Computer di Shenzhen, Tiongkok, Rabu (8/10/2014).

Menurut dia, penyediaan smartphone sebanyak 200.000 unit tersebut merupakan kerja sama awal dengan Yulong dan diharapkan ketika frekuensi 4G sudah jalan, perusahaan tersebut bisa menjadi salah satu pemasok smartphone 4G.

"Smartphone 200.000 unit yang dipesan untuk tahun ini bukan yang 4G, masih smartphone CDMA biasa layar 5 inci, yang nantinya di Indonesia dijual dengan merek Andromax G2 dengan harga di bawah Rp1,3 juta per unitnya," kata dia.

Smartfren sendiri tercatat telah menjual paket layanan dengan telepon genggam merek Andromax pada 2013 mencapai 1,2 juta unit, kemudian tahun ini diperkirakan mencapai 3 juta unit handphone.

Sukaca mengungkapkan dalam beberapa tahun ke depan penjualan paket data untuk smartphone akan meningkat tajam. Oleh karena itu Smartfren bersiap menjadi pemain yang diperhitungkan di segmen data ini.

Minimal, kata dia, dalam 5 tahun ke depan Smartfren menjadi operator nomor 3 di Indonesia pada era LTE atau 4G karena pada era tersebut akan ada penyatuan sistem antara global system for mobile (GSM) dan code division multiple access (CDMA) di satu kanal LTE.

"Kami sendiri sudah punya lisensi untuk kanal 4G tersebut, Smartfren telah mempersiapkan diri untuk pemberlakuan kanal tersebut, segala macam teknisnya mulai dari besaran investasi dan lainnya masih dibahas di tingkat korporat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hilman Hidayat
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper