Akuisisi Nokia, Microsoft Bidik US$50 Miliar dari Ponsel

Febrany D. A. Putri
Minggu, 27 April 2014 | 09:46 WIB
Logo Microsoft. Akuisisi Nokia Microsoft bidik US$50 Miliar dari Ponsel/Bisnis
Logo Microsoft. Akuisisi Nokia Microsoft bidik US$50 Miliar dari Ponsel/Bisnis
Bagikan

Bisnis.com, MEDAN--Microsoft, pasca resmi mengakuisisi Nokia Devices dan Services, kini agresif menargetkan pedapatan dari bisnis ponsel US$50 miliar per tahun.

Adapun, untuk mencapai target tersebut, Microsoft akan lebih fokus menyasar pasar pengguna ponsel dengan harga yang terjangkau dan pengguna awal ponsel pintar.

CEO Microsoft Satya Nadella menuturkan, pada kuartal IV/2013, berdasarkan survei IDC, Windows Phone berhasil masuk menjadi salah satu dari tiga sistem operasi ponsel pintar yang paling banyak digunakan. Tak hanya itu, Windows Phone juga dinilai menjadi platform paling berkembang dengan peningkatan 91% per tahun.

"Dengan bergabungnya Nokia dalam keluarga kami, kami ingin terus memperluas dan memperkenalankan layanan Microsoft bagi pelanggan baru di seluruh dunia," ujar Nadella melalui keterangan resmi, Sabtu (26/4/2014).

Selain itu, Nadella menyebutkan, untuk meningkatkan bisnis ponsel, Microsoft akan bekerja sama dengan berbagai mitra pembuat perangkat keras, pengembang, operator, distributor, dan peritel untuk menediakan platform, tool, aplikasi dan layanan yang semakin baik.

Bisnis ponsel Microsoft pun akan berada di bawah kepemimpinan mantan Presiden dan CEO Nokia Stephen Ellop. Ellop akan langsung bertanggung jawab kepada Nadella. Jabatan Ellop yang baru adalah Executive Vice President dari Microsoft Devices Group.

Melalui jabatan baru tersebut, kini Ellop bertanggung jawab mengawasi pengembangan bisnis perangkat yang mencakup smartphone dan tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI).

"Kami juga menyambut semua personil Nokia di 130 lokasi di 50 negara di seluruh dunia. Sebagai bagian dari transaksi akuisisi, Microsoft juga menerima garansi pelanggan Nokia untuk semua perangkat yang ada," pungkas Nadella.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper