Bisnis.com JAKARTA – Persaingan antara Steve Jobs dan Bill Gates yang berujung pada persaingan kedua perusahaan Apple dan Microsoft kian berlanjut. Kini persaingan kemiripan produk datang pada platform baru Microsoft yang secara arsitektur mirip dengan Apple Car Play.
Platform ini menggunakan perangkat mobile yang menjalankan Windows Phone untuk menyalakan layar dalam mobil. Namun, sayang sistem ini masih berupa konsep yang ditunjukkan eksekutif produk Microsoft Steve Teixera kepada TheVerge.
Hanya saja, secara visual, sistem tersebut tampak seperti cross-platform yakni persilangan antara Windows 8 dan Windows Phone. Tampilan antarmuka terkenal dari Microsoft yakni Live Tiles telah dimasukkan setah antar muka sentuh yang bernomor yang memungkinkan untuk upgrade.
“Ini bagus dan swishy ketika bergerak antar halaman,” kata Teixeira seperti dikutip dari AppleInsider.com Senin (7/4/2014).
Menurut Teixeira , “Windows Car” akan terbuka baik bagi pengembang pihak ketiga dan produsen mobil .
Pada demonstrasinya, sistem ini ditunjukkan dengan kemampuan untuk mengontrol fungsi kendaraan seperti menghidupkan dan mematikan sistem pencarian dan tuning radio serta menampilkan informasi navigasi hiper – lokal. Misalnya seperti apakah atau tidak kendaraan itu saat berada dalam zona sekolah .
Dia mengatakan ada kesempatan bagi pengembang aplikasi untuk juga berpartisipasi dalam ekosistem ini dalam beberapa cara yang berbeda.
Dia membayangkan bila tengah bersantai di taman maka pemilik kendaraan dapat bersenang-senang dengan aplikasi yang tersedia di dalam mobil.
Namun, kalau mobil tengah berada pada mode drive, maka aplikasi yang disuguhkan sesuai dengan baik dan aman meski tidak meninggalkan standar antarmuka pengguna yang dinamis.
Microsoft telah menguji konsep ini di kedua simulator dan kendaraan dunia nyata. Pada presentasi yang ditunjukkan ada dari Marques Ford, Kia, BMW, Nissan dan Fiat yang diharapkan bisa menggunakan produk ini.
Windows Car didasarkan pada standar industri protokol MirrorLink , yang kemungkinan membuka pintu untuk diadopsi pasca penjualan.
Pasalnya, berbagai produsen elektronik otomotif - termasuk Sony dan Alpine - yang telah berkomitmen untuk mengirimkan produk yang kompatibel dengan standar.
Hanya saja, sayang tidak ada informasi kapan aplikasi akan tersedia di pasar. Rumor yang ada debut terjadi kurang dari dua bulan setelah produk Microsoft sebelumnya Sync dihentikan.
Sementara itu, otomotif raksasa Ford, mitra terbesar Microsoft untuk Sync telah mengumumkan pada bulan Februari bahwa mereka akan berhenti memproduksi kendaraan Sync lengkap dan beralih ke sistem baru BlackBerry yang kini tengah dibangun .
Di sisi lain, sistem infotainment Apple CarPlay secara resmi diumumkan oleh perusahaan pada bulan Maret di Geneva Motor Show. Program ini merupakan sebuah rebranding dari "iOS Car" yang diresmikan oleh perusahaan tahun lalu.
CarPlay akan memulai debutnya pada 2014 dengan mitra dari Volvo, Honda, Mercedes - Benz, Jaguar, Hyundai dan Ferrari . Apple menargetkan mitra masa depan mencakup Ford, Chevrolet, BMW, Kia, Toyota, Nissan, Mitsubishi dan banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
