Tren Connected Living : 80 Miliar Perangkat Terkoneksi Internet

Juli Etha Ramaida Manalu
Kamis, 27 Maret 2014 | 01:30 WIB
Dengan terciptanya connected living, setiap rumah bakal memiliki setidaknya sepuluh perangkat yang terkoneksi dengan Internet, mulai dari sistem keamanan, jaringan energi seperti listrik dan berbagai perangkat bakal dikendalikan secara langsung dengan jaringan Internet./Bisnis.com
Dengan terciptanya connected living, setiap rumah bakal memiliki setidaknya sepuluh perangkat yang terkoneksi dengan Internet, mulai dari sistem keamanan, jaringan energi seperti listrik dan berbagai perangkat bakal dikendalikan secara langsung dengan jaringan Internet./Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Frost and Sullivan memprediksi tren connected living bakal terealisasi pada 2020 dengan sekitar 80 miliar perangkat terkoneksi ke Internet.

Vice President ICT Research Asia Pacific Frost and Sullivan Andrew Milroy mengatakan konsep connected living meliputi tiga hal yakni connected city, connected work, dan connected home.

“Meningkatnya cloud computing, mobilitas dan aktivitas sosial dengan platform baru, seperti social network menjadi pendorong terciptanya connectivity,” katanya, Rabu (26/3/2013).

Connected city terdiri atas sistem perbankan, transportasi, pemerintahan dan pendidikan (digital classroom) yang mengandalkan jaringan internet. Dengan adanya connected city segala keperluan seperti administrasi (e-service), keamanan (e-security) dan sebagainya bakal terkoneksi.

Adapula connected banking yang ditandai dengan mobile payment, kiosk service, online banking dan online stock trading.  Sementara itu connected transportation ditandai dengan sistem transportasi yang terintegrasi melalui koneksi Internet.

Dengan terciptanya connected living, setiap rumah bakal memiliki setidaknya sepuluh perangkat yang terkoneksi dengan Internet, mulai dari sistem keamanan, jaringan energi seperti listrik dan berbagai perangkat bakal dikendalikan secara langsung dengan jaringan Internet.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper