Bisnis.com, JAKARTA—Facebook menggunakan perangkat lunak Data Center Infrastructure Management (DCIM ) dari CA Technologies untuk mengefisiensi penggunaan daya.
DCIM ini menampung informasi dari jutaan sumber data dari fasilitas fisik dan TI ke dalam pusat data global. CA terpilih dan telah menyelesaikan uji kelayakan konsep atau proof-of-concept (POC).
“Kami terus mencari jalan untuk mengotimalkan pusat pengolahan data kami dan menyatukan semua informasi terkait penggunaan daya dalam satu tempat,” kata VP Infrastructure Data Center Facebook Tom Furlong dalam siaran pers, Selasa (4/2/2014).
Setelah melalui uji kelayakan, CA juga melakukan proyek percontohan pada pusat data seluas kurang lebih 30 meter persegi. Facebook menampilkan hasil awal dari implementasi DCIM CA pada Open Computer Project Summit 2014.
Senior Vice President, Infrastructure Management, CA Technologies Terrence Clark mengatakan sekitar 728 juta orang aktif menggunakan Facebook setiap hari. Hal ini merupakan tuntutan yang besar bagi infrastruktur TI dan tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun.
CA DCIM menghadirkan solusi terpusat berbasis web untuk memonitor tingkat penggunaan daya, pendinginan (cooling) dan keadaan setiap fasilitas serta sistem TI. Pemonitoran dilakukan melalui pusat data dan mengelola penggunaan tempat dan masa pakai berbagai aset infrastruktur pusat data.