BISNIS.COM, JAKARTA—Indosat berencana memacu pendapatan layanan value added. Salah satunya dilakukan dengan meluncurkan layanan Managed Hosting Services dan Managed Router Services di Jakarta, Kamis (11/4).
Solusi layanan teknologi informasi itu ditujukan untuk perusahaan besar dan small medium enterprise (SME). Untuk menyediakan layanan itu Indosat menggandeng salah satu perusahaan yang berafiliasi dengan AT&T NavLink.
“Tahun lalu fokus kami di konentivitas, sekarang kami menggarap value added,” ujar Director & Chief Wholesale and Infrastructure Indosat Fadzri Sentosa.
Dia menyebutkan saat ini kontribusi dari layanan solusi TI termasuk data center dan cloud ke pendapatan Indosat masih kecil. Pelanggan enterprise baru tercatat sebanyak 2.000 perusahaan sementara dari SME tercatat sekitar 44.000. Fadzri berharap setidaknya pertumbuhan bisnis Indosat di bidang itu bisa sekitar 50% tahun ini.
Dia optimistis target tersebut dapat tercapai pantaran permintaan akan layanan tersebut tumbuh baik. Dia mengaklaim kapasitas data center Indosat selalu ditingkatkan untuk mengimbangi permintaan yang tumbuh.
Indosat saat ini memiliki tiga data center yang berada di Jakarta dan Jatiluhur. Luasnya mencapai 5.000 hektar. Indosat juga berencana membangun data center baru di luar Jawa. Salah satu yang lokasi dipertimbangkan adalah Sumatera.
Hal senada disampaikan Presdir & CEO Indosat Alexander Rusli. Dia mengatakan bisnis di bidang tersebut diperkirakan tumbuh sekitar 25% tahun ini. Dia mengklaim Indosat saat ini adalah salah satu pemilik pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk layanan itu.
President & CEO NavLink Khali E Al-Emadi mengatakan pihaknya sudah mauk ke pasar Indonesia sejak tiga tahun terakhir. Dia menilai Indonesia merupakan salah satu pasar yang potensial di Asia Tenggara untuk layanan data center dan DRC (disaster recovery center).
Dia berharap perusahaan di Indonesia semakin waspada dan menyiapkan diri lantaran kerap terjadi bencana alam salah satunya banjir. (if0
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
