ESIA Perkenalkan Solusi Bisnis Esia Audio Conference

News Editor
Rabu, 16 Januari 2013 | 20:16 WIB
Bagikan

JAKARTA—Esia memperkenalkan layanan solusi bisnis Esia Audio Conference yang memungkinkan penggina menghemat biaya percakapan telepon hingga 29% dibandingkan layanan sebelumnya.

Siaran pers Esia yang dirilis hari ini, Rabu (16/1/2013), menyebutkan layanan ini ditujukan untuk membantu para pelaku bisnis tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai klien di luar kota.

Dengan menghubungi satu nomor, pelanggan dapat secara simultan menghubungi maksimal 15 pengguna telepon lainnya. Aplikasi Group Calling ini mampu membantu baik perusahaan kecil, menengah, maupun besar untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi.

Esia menyediakan beberapa akses nomor untuk bergabung di Esia Audio Conference dengan kode area berbeda di masing-masing kota. Di Jakarta (021) 94697777, Bandung (022) 93697777, Surabaya (031) 92697777 dan Medan (061) 91697777. Esia Audio Conference ini dapat dinikmati baik pelanggan Esia maupun pelanggan operator lainnya, dengan ponsel atau telepon rumah. 

Dalam layanan ini terdapat fasilitas konferensi atau ruang pertemuan gratis tanpa biaya tambahan. Namun, reservasi harus dilakukan sebelum pengguna dan peserta menggunakannya. Tidak ada biaya untuk memesan ruang konferensi ini.

Untuk dapat menggunakannya, baik pelanggan Esia maupun non-Esia dapat mendaftarkan diri sebagai premium user. Adapun premium user dikenai biaya harian, mingguan, atau bulanan. Untuk harian, dikenakan biaya Rp10.000 untuk 10 pengguna. Untuk mingguan, dikenakan biaya Rp 50.000 untuk 10 pengguna, sementara untuk bulanan, dikenakan biaya Rp100.000 untuk 10 pengguna.

"Gaya hidup saat ini cenderung mobile. Bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk menjalankan aktivtas bisnis. Sejauh ini koordinasi dilakukan melalui chatting atau push email. Esia menwarkan fasilitas audio conference di mana pengguna dapat berinteraksi tanpa mengganggu mobilitas," kata Ardian Asmar, Vice President PT Bakrie Telecom Tbk.

Sementara itu, biaya percakapan tidak harus ditanggung oleh pemrakarsa konferensi tetapi ditanggung masing-masing pihak yang berpartisipasi. Partisipan dari kota lain tidak harus mengeluarkan biaya interlokal, tapi cukup dengan biaya lokal menggunakan kode akses kota. Selain itu, ada pula fasilitas perekan pembicaraan yang dapat berfungsi layaknya notulensi rapat. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Febriany D.A. Putri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper